Dakwahpos.com, Bandung - Jamaah Masjid Al-Muhajirin Cipadung mengikuti kajian tafsir yang digelar pada setiap minggu nya pada hari Kamis malam (5/12/2024), setelah Yasinan bersama. Agar dalam rangka memberikan sedikit ilmu yang dimiliki oleh bapak DKM, warga sangat antusias mendengarkan isi kajian itu sendiri. Ini juga dalam upaya pemberian bekal untuk masa depan.
Malam itu materi disampaikan oleh Bapak Djaenudin Syamsuri, Ketua DKM Masjid. Jamaah yang hadir terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu, dan sebagian anak muda yang terlihat sangat antusias menyimak kajian tersebut. Rutinan ini dimulai dengan yasinan yang sudah menjadi tradisi bagi setiap minggu nya, lalu dilanjut pemaparan materi tafsir. Tak hanya orang tua yang bersemangat akan tetapi anak usia remaja pun ikut juga meskipun hanya 2 orang saja yang tampak terlihat.
Kajian tafsir kali ini membahas ayat-ayat Al-Qur'an yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Bapak Djaenudin dengan penuh kehangatan menjelaskan makna ayat-ayat tersebut, mengajak jamaah untuk lebih memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan. Firman Allah SWT menyebutkan:
كتاب انزلناه اليك مبارك ليدبروا اياته وليتذكر اولوا الالباب
Artinya: "Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran." (QS. Shad: 29)
Kandungan ayat ini mengajak umat Islam untuk tidak hanya membaca, tetapi juga merenungi isi Al-Qur'an. Jamaah yang hadir sangat khidmat mengikuti kajian, dan di akhir sesi, beberapa di antara mereka mengajukan pertanyaan yang langsung dijawab dengan jelas oleh pemateri. Kajian ini ditutup dengan doa bersama, di mana jamaah berharap keberkahan dari ilmu yang telah disampaikan.
Kajian tafsir semacam ini menjadi momen berharga untuk memperdalam pemahaman terhadap Al-Qur'an. Dengan pembahasan yang relevan, jamaah dapat lebih mudah menghubungkan ajaran Al-Qur'an dengan tantangan kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran umat akan pentingnya menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup yang utama.
Agenda ini pun ditutup tepat sebelum adzan isya, diakhiri dengan doa bersama agar momentum ini lebih terasa bermakna dan membawa kedamaian dalam hati. "harapannya diwaktu seperti ini lebih banyak remaja yang ikut serta dalam kegiatan malam jumat ini" ujar ketua DKM Al- Muhajirin Cipadung.
Reporter: Rouf Mubarrok KPI 3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar