Dakwahpos.com, Bandung- Dalam upaya memperdalam pemahaman tentang tata cara ibadah dan hukum Islam, Masjid Subulussalam Cicadas mengadakan Ujian Fiqih bagi para santri pada kamis (12/12/2024). Kegiatan ini diikuti oleh santri berusia lima belas hingga tujuh belas tahun dengan semangat dan antusiasme yang tinggi.
Ujian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman santri mengenai fiqih, termasuk tata cara ibadah sehari-hari,"tujuannya agar murid-murid memahami tentang ibadah keseharian soalnya kan fiqih itu dasar banget ya, biar anak-anak paham dasar-dasar Islam," ujar Ustazah Ismi Sabrina, salah satu pengajar. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperbaiki kesalahan dan kekurangan dalam praktik ibadah.
Ujian ini berlangsung di lantai dua masjid Subulussalam dengan suasana yang tertib. Setiap santri diberikan soal mencakup teori-teori fiqih. Materi yang dujiankan seputar salat sunnah dana puasa sunnah.
"teknis ujian fiqih itu ada dua yang pertama ada tes tulis dan yang kedua tes lisan, kalau tes tulis mengerjakan soal-soal kalau tes lisan ada beberapa doa doa yang harus di hafal,"kata Ustazah Ismi."kebetulan materi yang baru diajarin itu tentang salat sunnah sama puasa sunnah." Jelas Ustazah Ismi.
Para santri telah mempersiapkan diri walaupun tidak terlalu intens. Reva (15), salah satu santri mengungkapkan persiapannya menghadapi ujian tidak terlalu banyak. "sebenernya persiapannya nggak terlalu banyak, kalau aku baca baca lebih banyak itu bisa jauh lebih gampang ujiannya,"
Masjid Subulussalam berharap kegiatan ini dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya memahami hukum Islam secara teoritis, tetapi juga mampu menjalankan ibadah dengan benar. "yang pastinya selalu diingat dan mudah-mudah di aplikasikan di kehidupan sehari-hari," kata Ustazah Ismi.
Dengan mempelajari fiqih, anak-anak dapat mengetahui tata cara ibadah yang benar, memahami larangan dan perintah Allah, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat belajar yang tinggi dan bimbingan intensif dari para pengajar, Ujian Fiqih di Masjid Subulussalam Cicadas menjadi langkah nyata dalam membentuk generasi muslim yang taat, berilmu, dan berakhlak mulia.
Reporter : Hafidzah Al-Usroh Bil Jannah KPI/3D.
Ujian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman santri mengenai fiqih, termasuk tata cara ibadah sehari-hari,"tujuannya agar murid-murid memahami tentang ibadah keseharian soalnya kan fiqih itu dasar banget ya, biar anak-anak paham dasar-dasar Islam," ujar Ustazah Ismi Sabrina, salah satu pengajar. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperbaiki kesalahan dan kekurangan dalam praktik ibadah.
Ujian ini berlangsung di lantai dua masjid Subulussalam dengan suasana yang tertib. Setiap santri diberikan soal mencakup teori-teori fiqih. Materi yang dujiankan seputar salat sunnah dana puasa sunnah.
"teknis ujian fiqih itu ada dua yang pertama ada tes tulis dan yang kedua tes lisan, kalau tes tulis mengerjakan soal-soal kalau tes lisan ada beberapa doa doa yang harus di hafal,"kata Ustazah Ismi."kebetulan materi yang baru diajarin itu tentang salat sunnah sama puasa sunnah." Jelas Ustazah Ismi.
Para santri telah mempersiapkan diri walaupun tidak terlalu intens. Reva (15), salah satu santri mengungkapkan persiapannya menghadapi ujian tidak terlalu banyak. "sebenernya persiapannya nggak terlalu banyak, kalau aku baca baca lebih banyak itu bisa jauh lebih gampang ujiannya,"
Masjid Subulussalam berharap kegiatan ini dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya memahami hukum Islam secara teoritis, tetapi juga mampu menjalankan ibadah dengan benar. "yang pastinya selalu diingat dan mudah-mudah di aplikasikan di kehidupan sehari-hari," kata Ustazah Ismi.
Dengan mempelajari fiqih, anak-anak dapat mengetahui tata cara ibadah yang benar, memahami larangan dan perintah Allah, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat belajar yang tinggi dan bimbingan intensif dari para pengajar, Ujian Fiqih di Masjid Subulussalam Cicadas menjadi langkah nyata dalam membentuk generasi muslim yang taat, berilmu, dan berakhlak mulia.
Reporter : Hafidzah Al-Usroh Bil Jannah KPI/3D.
Tidak ada komentar
Posting Komentar