DKM Nurul Iman gelar pengajian anak-anak dengan menerapkan program belajar menulis bahasa arab

Dakwahpos.com, Bandung - DKM Nurul Iman, Pawenang 1, Ujung berung menggelar pengajian anak-anak dengan menerapkan program menulis huruf hijaiyah, yang berupaya agar anak-anak mampu menulis huruf Arab karena ini cara selanjutnya dalam mewujudkan generasi umat islam yang pintar berbahasa arab sehingga anak-anak mengetahui, memahami, dan bisa berbahasa arab dan menulis arab juga. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap sore hari pada pukul 16.00 – 17.00.

Ummi Enti selaku salah satu Guru mengaji menuturkan, "Mengeajarkan anak-anak menulis hijaiyah ini Langkah kedua kami dalam membentuk generasi yang pintar dan fasih berbahasa arab karena disamping anak-anak mampu melafalkan dan tau kosakata-kosakata Bahasa arab ana-anak pun pasti membutuhkan ilmu menulisnya maka dari itu kami mengajarkan kepada mereka menulis huruf hijaiyah." Ungkapnya. Program ini diharapkan menjadi pembelajaran dasar kedua bagi anak-anak dapat mempelajari Bahasa arab, Selasa (19/11/2024).

Para orang tua murid berkomentar bahwa program ini pun sangat berdampak baik bagi anak-anak mereka sehingga anak-anak pun mulai bisa menulis huruf hijaiyah sedikit demi sedikit. "Saya seneng banget liat anak saya sekarang udah bisa nulis huruf arab, yang dulunya dibukunya isinya cuman corat-coret aja sekarang dia lebih sering nulis-nulis huruf arab". Ungkap salah satu warga Pawenang 1, Selasa (19/11/2024).
 
Setiap pertemuannya anak-anak setelah diajarkan mengenal huruf hijaiyah mereka akan diminta untuk mengeluarkan buku masing-masing, kemudian anak-anak dianjurkan untuk menulis huruf-huruf hijaiyah yang terdapat pada papan tulis, karena dalam pengajian ini semua tingkatan umur ada maka dipisahkan bagi anak-anak yang lebih dewasa umurnya mereka diberikan soal yang sesuai tingkatan mereka bukan lagi menulis huruf hijaiyah satu persatu namun sudah mulai belajar menulis sambung huruf arab. Setelah semuanya selesai menulis kemudian Ummi-ummi memerintahkan untuk mengumpulkannya karena akan dinilai, namun bagi ada yang salah maka harus dibenarkan terlebih dahulu.

Reporter: Reqta Muzakki Andrian, KPI/3A.

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024