Dakwahpos.com, Bandung – Masjid At-Taufiq Pasirbiru menggelar pengajian triwulan sekaligus riyadoh akbar pada Sabtu (07/12/2024) yang dihadiri oleh santri-santriwati, para wali, para alumni santri-santriwati Pondok Pesantren Miftahut-taufiq dan Majelis taklim At-Taufiq.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 19.00 – 21.30 Wib diawali dengan pembacaan nadhoman yang dipimpin oleh Ust. Taufiq Hidayat dan diikuti oleh jemaah yang hadir, kemudian dilanjut dengan penyampaian ceramah oleh K.H Iin Taqiyudin. Kemudian dilanjut dengan zikir dan pembacaan Qs. Yaasin bersama sama dan ditutup dengan doa.
Meskipun dilaksanakan malam hari, jemaah dari berbagai generasi berantusiasme untuk menghadiri kegiatan ini dengan khidmat. Dalam ceramahnya, K.H Iin Taqiyudin sampaikan mengenai orang yang selamat di akhirat itu adalah orang-orang yang memiliki hati bersih, bukan orang yang ahli ilmu apalagi ahli harta.
Penyampaian ceramah yang disampaikan K.H Iin Taqiyudin berlangsung selama kurang lebih satu jam. Namun, atensi dan kekhusuan jemaah tetap berfokus pada ceramah K.H Iin Taqiyudin. Beliau menyelipkan perumpamaan yang sederhanai sehingga memudahkan jemaah untuk memahami maksud dan tujuan yang dimaksud.
" bapak-bapak ngarokok teh pait, ngan maksakeun. Moal aya nu ngarasakeun nikmat na ngudud kajaba jalma anu maksakeun. Pait teh ceuk anu can biasa, jengkol teh bau, peuteuy teh bau tapi maksakeun. Moal ayan u ngarasakeun nikmat na tuang peuteuy, jengkol kecuali orang-orang yang telah memaksakan diri nya. " Ungkapnya.
Kemudian dilanjut dengan zikir, pembacaan ayat suci al-quran yaitu Qs. Yaasiin secara bersama -sam a yang dipandu oleh Ust. Taufiq Hidayat. Dan terakhir doa yang dipimpin oleh penceramah yakni K.H iin Taqiyudin. Setelah itu, kemudiaan jemaah bergegas pulang ke rumah masing-masing.
Reporter : Meilani Nurjanah, KPI 3/C
Kegiatan ini dimulai pada pukul 19.00 – 21.30 Wib diawali dengan pembacaan nadhoman yang dipimpin oleh Ust. Taufiq Hidayat dan diikuti oleh jemaah yang hadir, kemudian dilanjut dengan penyampaian ceramah oleh K.H Iin Taqiyudin. Kemudian dilanjut dengan zikir dan pembacaan Qs. Yaasin bersama sama dan ditutup dengan doa.
Meskipun dilaksanakan malam hari, jemaah dari berbagai generasi berantusiasme untuk menghadiri kegiatan ini dengan khidmat. Dalam ceramahnya, K.H Iin Taqiyudin sampaikan mengenai orang yang selamat di akhirat itu adalah orang-orang yang memiliki hati bersih, bukan orang yang ahli ilmu apalagi ahli harta.
Penyampaian ceramah yang disampaikan K.H Iin Taqiyudin berlangsung selama kurang lebih satu jam. Namun, atensi dan kekhusuan jemaah tetap berfokus pada ceramah K.H Iin Taqiyudin. Beliau menyelipkan perumpamaan yang sederhanai sehingga memudahkan jemaah untuk memahami maksud dan tujuan yang dimaksud.
" bapak-bapak ngarokok teh pait, ngan maksakeun. Moal aya nu ngarasakeun nikmat na ngudud kajaba jalma anu maksakeun. Pait teh ceuk anu can biasa, jengkol teh bau, peuteuy teh bau tapi maksakeun. Moal ayan u ngarasakeun nikmat na tuang peuteuy, jengkol kecuali orang-orang yang telah memaksakan diri nya. " Ungkapnya.
Kemudian dilanjut dengan zikir, pembacaan ayat suci al-quran yaitu Qs. Yaasiin secara bersama -sam a yang dipandu oleh Ust. Taufiq Hidayat. Dan terakhir doa yang dipimpin oleh penceramah yakni K.H iin Taqiyudin. Setelah itu, kemudiaan jemaah bergegas pulang ke rumah masing-masing.
Reporter : Meilani Nurjanah, KPI 3/C
Tidak ada komentar
Posting Komentar