Dakwahpos.com, Bandung – Masjid Jabalul Husna Cikadut adakan program MDTA Rutin (12/12/24). MDTA ini diikuti oleh anak-anak Komplek sekitaran Bukit Padjajaran. Program ini sudah di adakan sejak lama.
MDTA ini di adakan rutin setiap hari senin sampai jum'at yaitu setelah salat ashar sampai menjelang maghrib, MDTA ini diikuti dengan sangat antusias oleh anak anak karena Ketika mereka hari itu ada jadwal ngaji mereka bertemu dengan teman temannya, sekaligus banyak jajanan di depan masjid.
Semua rangkaian pembelajaran dalam MDTA tersebut sudah terdapat dalam sebuah buku panduan dari DEPAG. Program MDTA tersebut hampir sama seperti sekolah biasa yaitu seperti mengikuti rangkaian pembelajaran yang sudah ditentukan, dan dibagi menjadi beberapa kelas. Akan tetapi yang membedakan program tersebut hanya dari segi waktu, yang mana sekolah biasa dilaksanakan di pagi hari sampai siang hari dan MDTA dilaksanakan di sore hari sampai sebelum maghrib.
DKM Jabalul Husna menjelaskan, untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an murid-murid MDTA Jabalul Husna terlebih dulu membaca iqro untuk yang masih iqro dan Al-Qur'an untuk yang sudah Al-Qur'an sebelum memberikan materi pelajaran. Materi pelajaran biasanya di berikan setelah anak-anak sudah selesai mengaji semuanya. Dan materi pelajaran di sampaikan satu pelajaran setiap harinya, sedangkan mengaji di laksanakan setiap hari
Setiap Pengajar dari MDTA ini pun masih dari keluarga komplek atau masih warga di bukit padjajaran , salah satunya bu Erna salah satu pengajar ini MDTA ini Beliau berasal dari RT 4. Beliau merasa mengajar di MDTA ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan juga untuk anak anak yang di ajari.
Reporter : Tb Ahmad Faiz Kamil KPI/3C
MDTA ini di adakan rutin setiap hari senin sampai jum'at yaitu setelah salat ashar sampai menjelang maghrib, MDTA ini diikuti dengan sangat antusias oleh anak anak karena Ketika mereka hari itu ada jadwal ngaji mereka bertemu dengan teman temannya, sekaligus banyak jajanan di depan masjid.
Semua rangkaian pembelajaran dalam MDTA tersebut sudah terdapat dalam sebuah buku panduan dari DEPAG. Program MDTA tersebut hampir sama seperti sekolah biasa yaitu seperti mengikuti rangkaian pembelajaran yang sudah ditentukan, dan dibagi menjadi beberapa kelas. Akan tetapi yang membedakan program tersebut hanya dari segi waktu, yang mana sekolah biasa dilaksanakan di pagi hari sampai siang hari dan MDTA dilaksanakan di sore hari sampai sebelum maghrib.
DKM Jabalul Husna menjelaskan, untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an murid-murid MDTA Jabalul Husna terlebih dulu membaca iqro untuk yang masih iqro dan Al-Qur'an untuk yang sudah Al-Qur'an sebelum memberikan materi pelajaran. Materi pelajaran biasanya di berikan setelah anak-anak sudah selesai mengaji semuanya. Dan materi pelajaran di sampaikan satu pelajaran setiap harinya, sedangkan mengaji di laksanakan setiap hari
Setiap Pengajar dari MDTA ini pun masih dari keluarga komplek atau masih warga di bukit padjajaran , salah satunya bu Erna salah satu pengajar ini MDTA ini Beliau berasal dari RT 4. Beliau merasa mengajar di MDTA ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan juga untuk anak anak yang di ajari.
Reporter : Tb Ahmad Faiz Kamil KPI/3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar