Dakwahpos.com, Bandung – Pada Senin, 9 Desember 2024 Madrasah Maalikul Hikmah, Cibiru Wetan, menggelar ujian akhir semester bagi para santri untuk mengevaluasi hasil pembelajaran selama satu semester terakhir. Ujian ini menjadi momen penting dalam proses pendidikan di madrasah tersebut, yang bertujuan memastikan pemahaman anak-anak terhadap materi yang telah diajarkan.
"Ujian ini tujuannya adalah evaluasi dari satu semester pembelajaran anak-anak. Sejauh mana penyampaian materi diterima oleh mereka akan diukur dari nilai ujian tersebut. Hasilnya bisa menjadi bahan evaluasi jika ada yang kurang atau belum bisa dicapai," ujar Ustaz Jimmy Risiandi, SS, salah satu pembimbing di Madrasah Maalikul Hikmah, saat diwawancarai pada Senin (9/12/24).
Ustaz Jimmy menambahkan, pembagian tugas ujian disesuaikan dengan tingkat kelas masing-masing santri. "Materinya tergantung ustaz pembimbingnya, sejauh mana materi yang sudah dipelajari sehingga nanti diujiankan. Seperti di sekolah formal, kami juga memiliki silabus yang mengatur materi apa saja yang diberikan kepada anak-anak selama satu semester," jelasnya.
Selain menjadi alat evaluasi, ujian ini juga bertujuan untuk memotivasi para santri agar lebih memahami pelajaran agama yang menjadi inti kurikulum madrasah. "Harapannya, materi yang diberikan bisa diterima dengan baik oleh anak-anak. Ujian ini bukan untuk memberikan beban, tapi agar pembimbing tahu sejauh mana pemahaman anak didiknya," ungkap Ustaz Jimmy.
Sebagai bentuk apresiasi, madrasah akan memberikan penghargaan kepada santri dengan nilai tertinggi. "Reward ini sebagai bentuk penghargaan atas usaha mereka," tambahnya.
Lebih jauh, Ustaz Jimmy berharap keberadaan madrasah ini mampu membangun pondasi keimanan dan ketakwaan yang kuat bagi para santri. "Yang kami tekankan di sini adalah bacaan Al-Qur'an, keimanan (tauhid), dan salat. Tiga hal ini menjadi pilar inti dalam madrasah kami," tegasnya.
Madrasah Maalikul Hikmah terus berupaya mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam pendidikan agama, tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Reporter: Muhammad Azril H, KPI 3/A
Tidak ada komentar
Posting Komentar