Dakwahpos.com, Bandung - Masjid Al-Lathiif Cihapit Bandung hadirkan kajian rutin bertema "Afterwork" setiap Senin malam setelah salat Isya. Kajian ini biasa dihadiri oleh para pekerja atau mahasiswa yang ingin memanfaatkan waktunya setelah kesibukan sehari-hari dengan mendalami ilmu juga meningkatkan produktifitas.
Setiap minggunya, pemateri yang berbeda diundang dengan membawakan topik yang berbeda pula. Seperti kajian "Afterwork" pada Senin malam (21/10/2024) menghadirkan pemateri Kang Choqi Isyraqi dengan judul kajian "Option". Fokus pembahasan kali ini adalah bagaimana caranya agar kita tidak salah memilih respon ketika dihadapi dengan bermacam-macam kejadian di dalam hidup.
Kajian "Afterwork" pada malam ini dimulai dengan Kang Choqi berinteraksi kepada para jemaah, dengan menanyakan hal apa yang membuat para jemaah kesal dan senang pada hari ini. Selain itu, Kang Choqi juga bertanya bagaimana perasaan para jemaah jika ada yang menghina mereka.
Setelah memberikan pertanyaan-pertanyaan tersebut, para jemaah memberikan jawaban yang berbeda-beda, lalu Kang Choqi menarik kesimpulan bahwa kejadian yang sama bisa memberikan dampak yang berbeda di setiap orang bukan karena kejadian nya, tetapi cara kita memilih respon terhadap kejadian tersebut.
Dalam ceramahnya, Kang Choqi menyebutkan bahwa kondisi yang kita rasakan hasil dari cara kita merespon, "sadar gak kalau kondisi yang kita rasakan sekarang baik itu senang, marah, happy, tertekan, panik, atau apapun itu, itu adalah hasil dari pilihan kita dalam merespon", ujar Kang Choqi. Maka dari itu, dalam menghadapi segala kejadian di hidup ini, kita mempunyai opsi untuk memilih respon seperti apa yang akan kita hadirkan.
Kang Choqi juga mengaitkan pembahasan malam ini dengan kisah Hasan bin Ali bin Abi Thalib dalam merespon hinaan dari orang lain, alih-alih membalas dengan hinaan, Hasan bin Ali bin Abi Thalib justru berterima kasih kepada orang yang menghina nya dan menjadikannya sebagai momen untuk intropeksi diri.
Setelah sesi tanya jawab antara Kang Choqi dan para jemaah, kajian ini ditutup dengan membaca doa bersama-sama dengan dipandu oleh MC. Diharapkan dengan kajian ini, para jemaah dapat belajar untuk memilih respon terbaik ketika menghadapi berbagai kejadian di dalam hidup.
Setiap minggunya, pemateri yang berbeda diundang dengan membawakan topik yang berbeda pula. Seperti kajian "Afterwork" pada Senin malam (21/10/2024) menghadirkan pemateri Kang Choqi Isyraqi dengan judul kajian "Option". Fokus pembahasan kali ini adalah bagaimana caranya agar kita tidak salah memilih respon ketika dihadapi dengan bermacam-macam kejadian di dalam hidup.
Kajian "Afterwork" pada malam ini dimulai dengan Kang Choqi berinteraksi kepada para jemaah, dengan menanyakan hal apa yang membuat para jemaah kesal dan senang pada hari ini. Selain itu, Kang Choqi juga bertanya bagaimana perasaan para jemaah jika ada yang menghina mereka.
Setelah memberikan pertanyaan-pertanyaan tersebut, para jemaah memberikan jawaban yang berbeda-beda, lalu Kang Choqi menarik kesimpulan bahwa kejadian yang sama bisa memberikan dampak yang berbeda di setiap orang bukan karena kejadian nya, tetapi cara kita memilih respon terhadap kejadian tersebut.
Dalam ceramahnya, Kang Choqi menyebutkan bahwa kondisi yang kita rasakan hasil dari cara kita merespon, "sadar gak kalau kondisi yang kita rasakan sekarang baik itu senang, marah, happy, tertekan, panik, atau apapun itu, itu adalah hasil dari pilihan kita dalam merespon", ujar Kang Choqi. Maka dari itu, dalam menghadapi segala kejadian di hidup ini, kita mempunyai opsi untuk memilih respon seperti apa yang akan kita hadirkan.
Kang Choqi juga mengaitkan pembahasan malam ini dengan kisah Hasan bin Ali bin Abi Thalib dalam merespon hinaan dari orang lain, alih-alih membalas dengan hinaan, Hasan bin Ali bin Abi Thalib justru berterima kasih kepada orang yang menghina nya dan menjadikannya sebagai momen untuk intropeksi diri.
Setelah sesi tanya jawab antara Kang Choqi dan para jemaah, kajian ini ditutup dengan membaca doa bersama-sama dengan dipandu oleh MC. Diharapkan dengan kajian ini, para jemaah dapat belajar untuk memilih respon terbaik ketika menghadapi berbagai kejadian di dalam hidup.
Reporter: Fadiah Najlakayla Muliana, KPI 3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar