Dakwahpos.com, Bandung - DKM Radhatul Jannah Cipadung mengagendakan yasinan setiap malam Jum'at yang di pimpin oleh tokoh agama terkemuka di desa tersebut, setiap pekan nya yang memimpin acara yasinan di masjid Raudhatul Jannah berbeda-beda yang di ikuti oleh anak-anak dan remaja yang ada di desa tersebut, biasanya acara yasinan ini di lakukan dan di laksanakan setiap sehabis sholat berjamaah maghrib.
Dalam aliran islam Nahdlatul ulama yasinan memiliki banyak sekali makna-makna yang sangat penting salah satunya setiap amal kebaikan yang di baca dari membaca yasin akan di khususkan pahalanya kepada orang-orang Yang telah meninggal dunia,bahkan yang paling menarik dalam acara yasinan bukan hanya membaca surat yasin saja tapi juga membaca hadoroh seperti tahlil yang di dalam nya mengandung makna dan pahala surat alfatihah yang di khususkan untuk orang yang telah meninggal dunia.
Acara yasinan juga banyak sekali mengandung faidah-faidah yang sangat penting seperti bisa berbaur dengan teman-teman,bisa saling mengajak kepada teman terdekat bahkan yang mendapatkan pahala bukan hanya orang yang telah meninggal,namun juga kita slaku yang membacanya.
Dalam acara yasinan biasanya parah tokoh agama yang memimpin acara tersebut terlebih dahulu sering memaparkan sedikit ilmu yang beliau punya seperti menjelaskan bahwa orang yang telah meninggal bisa mendapatkan pahala dengan cara di doakan oleh orang yang masih hidup, memiliki ilmu yang bermanfaat dan sodaqoh yang selama hidup orang yang meninggal tersebut selalu memberikan separuh hartanya untuk orang yang membutuhkan atau memberikan donasi wakaf untuk pembangunan-pembangunan masjid,majlis ta'lim dll.
Dapat di simpulkan bahwa acara yasinan ini bukan hanya kumpul-kumpul bareng di setiap malam jum'at namun pula banyak sekali faidah atau keunggulan dari melaksanakannya acara yasinan tersebut, maka dari itu kita sebagai umat muslim jangan pernah meremehkan satu amalan atau tradisi yang ada di masyarakat karena itu semua mengandung faidah dan makna-makna tertentu.
Reporter : Nurmalik Aziz Zarkasi KPI/3/B
Tidak ada komentar
Posting Komentar