Peduli Korban Gempa di Kertasari, DKM Istiqomah Cinunuk Adakan Bakti Sosial

Dakwahpos.com, Bandung - Gempa yang terjadi pada Rabu, (18/09/24) di Kecamatan Kertasari Bandung memberikan banyak dampak bagi warga. DKM Istiqomah Cinunuk  turut memberikan bantuan dengan mengadakan Bakti Sosial Peduli Korban Gempa di Kecamatan Kertasari Bandung pada Minggu, (22/09/24). Bakti Sosial ini dihadiri oleh para pengurus DKM Istiqomah Cinunuk serta beberapa warga sekitar yang turut berperan dalam kegiatan ini. CMC (Cinunuk Motor Community) juga turut serta dalam kegiatan Bakti Sosial ini.

Warga sekitar masjid sangat antusias dan kompak dalam berpartisipasi untuk memberikan donasi pada Bakti Sosial ini. Donasi yang diberikan yaitu dalam bentuk uang serta bahan sembako. Selain warga sekitar Masjid Istiqomah Cinunuk, ada juga warga dari RW sekitar yang turut serta untuk menjadi donatur. Tercatat terdapat lebih dari 80 donatur yang turut serta dalam kegiatan Bakti Sosial ini. "Alhamdulillah kemarin walaupun hanya tiga hari itu sudah terkumpul sepuluh juta dari delapan puluh donatur" Ujar Dadang selaku ketua CMC sekaligus pengurus DKM Istiqomah Cinunuk.

Kegiatan ini tentunya bertujuan untuk memberikan donasi kepada korban gempa yang terjadi pada Rabu, (18/09/24) di Kecamatan Kertasari Bandung. Warga Kecamatan Kertasari Bandung tampak bersyukur dan berterimakasih atas bantuan yang telah diberikan. Beberapa warga mendapat bantuan berupa bahan sembako dan sebagian lainnya mendapat bantuan berupa uang.

Donasi ini diberikan kepada beberapa titik posko pengungsian yang terdapat di Kecamatan Kertasari Bandung. Selain ke posko-posko pengungsian, donasi juga diberikan kepada Pondok Pesantren Nurul Huda Sukasari yang juga terkena dampak dari gempa.

Pengurus DKM Istiqomah Cinunuk berharap, dengan di adakanya kegiatan Bakti Sosial ini akan menjadi ladang pahala bagi orang-orang yang sudah memberikan donasi kapda korban gempa di Kecamatan Kertasari Bandung. "Harapan saya untuk kedepan, semoga akan diadakan lagi kegiatan Baksos seperti yang sudah-sudah" Ucap Dadang.


Reporter: Nurul A'ini, KPI/3B