Dakwahpos.com, Bandung - Usia bukan penghalang dalam menuntut ilmu. Sekalipun sudah lansia, menuntut ilmu hukumnya tetap wajib. Ustaz Lili memaparkan adab dalam menuntut ilmu saat mengisi kajian di Masjid Al-Mukhtar Cigending yang tampak pada hari Senin, (30/11/2023).
Dalam kajiannya, ia menyinggung bahwa dalam menuntut ilmu tidak ada batasan usia. Sebagaimana dalam hadis nabi dikatakan: "Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang lahat". Dalam menuntut ilmu, ada adab-adab yang harus kita terapkan agar ilmu yang kita pelajari dapat masuk dan bermanfaat.
Ustaz Lili mengatakan: "Adab menuntut ilmu itu salah satunya istiqomah. Jika ibu-ibu tidak istiqamah, maka ilmunya tidak berkah. Ahad ini ngaji, dua bulan tidak ngaji. Jadi ilmunya tidak bertambah, tertinggal. Sehingga tidak berkah".
Beliau menjelaskan, keberkahan itu akan dirasakan jika ilmu yang kita dapatkan bertambah. Dan hal itu bisa didapatkan dengan cara istiqomah dalam menuntut ilmu.
"Ibu ngajinya tidak usah jauh-jauh, di Al-Mukhtar saja. Makmurkan masjid yang ada. Jangan pengajian yang jauh ditempuh, yang dekat ditinggalkan. Boleh saja mengaji ke Al-Jabbar misalnya, tapi di masjid yang dekat dengan tempat tinggal ibu jangan ditinggalkan," tutup Ustaz Lili
Kajian rutin ibu-ibu di Masjid Al-Mukhtar ini, termasuk ke dalam kegiatan memakmurkan masjid. Semakin makmur suatu masjid, insyaallah akan semakin berkah, ilmu dan masyarakat sekitarnya.
Reporter: Ananda Anggunistiani KPI 3A
Dalam kajiannya, ia menyinggung bahwa dalam menuntut ilmu tidak ada batasan usia. Sebagaimana dalam hadis nabi dikatakan: "Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang lahat". Dalam menuntut ilmu, ada adab-adab yang harus kita terapkan agar ilmu yang kita pelajari dapat masuk dan bermanfaat.
Ustaz Lili mengatakan: "Adab menuntut ilmu itu salah satunya istiqomah. Jika ibu-ibu tidak istiqamah, maka ilmunya tidak berkah. Ahad ini ngaji, dua bulan tidak ngaji. Jadi ilmunya tidak bertambah, tertinggal. Sehingga tidak berkah".
Beliau menjelaskan, keberkahan itu akan dirasakan jika ilmu yang kita dapatkan bertambah. Dan hal itu bisa didapatkan dengan cara istiqomah dalam menuntut ilmu.
"Ibu ngajinya tidak usah jauh-jauh, di Al-Mukhtar saja. Makmurkan masjid yang ada. Jangan pengajian yang jauh ditempuh, yang dekat ditinggalkan. Boleh saja mengaji ke Al-Jabbar misalnya, tapi di masjid yang dekat dengan tempat tinggal ibu jangan ditinggalkan," tutup Ustaz Lili
Kajian rutin ibu-ibu di Masjid Al-Mukhtar ini, termasuk ke dalam kegiatan memakmurkan masjid. Semakin makmur suatu masjid, insyaallah akan semakin berkah, ilmu dan masyarakat sekitarnya.
Reporter: Ananda Anggunistiani KPI 3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan