Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Fathul Khoir adakan pengajian sirah nabawi yang diadakan rutin setiap Sabtu (07/10/23) selepas shalat subuh yang dihadiri oleh anak-anak yang sangat antusias untuk mendengarkan kisah para nabi dan orang-orang di masa nabi.
Kegiatan ini diisi oleh bapak Rahmat S.Ag M.Pd selaku DKM dari masjid Fathul Khoir. Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan kecintaan anak-anak kepada nabi dan bisa mengambil pelajaran dari kisah nabi dan orang-orang yang berada di jaman nabi terdahulu.
"kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan kepada anak-anak untuk menjadi orang yang selalu taat kepada Allah SWT seperti yang dicontohkan oleh nabi-nabi terdahulu dan juga untuk membangun kecintaan anak-anak kepada nabi-nabi terdahulu yang seperti kita ketahui saat ini dimana anak-anak lebih suka mendengar atau menonton film-film atau serial kartun yang kurang bermanfaat, nah dengan adanya kegiatan sirah nabawi ini besar harapan bisa mengubah idola mereka yang tadinya mengidolakan kartun di TV menjadi mengidolakan nabi terdahulu, selain itu juga agar anak-anak bisa mengambil pelajaran dari kisah-kisah yang terjadi di jaman nabi," ujar bapak Rahmat.
Pada subuh itu bapak rahmat sedang bercerita tentang tokoh yang bernama Qarun dia adalah sepupu dari nabi Musa a.s dia adalah seseorang yang sangat kaya raya pada masa itu dan menganggap kekayaannya berasal dari hasil kerja kerasnya sendiri dan bukan karena Allah SWT.
"Jadi Qarun itu adalah orang yang sangat kaya pada masa itu sampai-sampai diceritakan bahwa kunci gudang harta Qarun tidak bisa di di angkat oleh orang paling kuat pada masa itu, karena begitu banyak kuncinya. Tetapi kekayaan qarun tidak dilandaskan ketaatan kepada Allah SWT. Karena dia menganggap harta yang dia miliki merupakan hasil dari kerja kerasnya sendiri tidak ada campur tangan Allah SWT. Dan dia menjadi orang yang sangat sombong dan itu tidak disukai oleh Allah SWT. oleh karena itu jika kita punya harta jangan berlaku sombong dan harus sadar bahwa semua harta yang kita miliki merupakan titipan," jelas bapak Rahmat kepada anak-anak.
Harapan besar dari bapak Rahmat kepada anak-anak adalah supaya selalu ingat bahwasannya segala harta yang kita miliki di dunia ini semata mata hanya titipan dari Allah SWT. Dan kita tidak boleh sombong atas semua harta yang telah Allah SWT titipkan kepada kita.
Reporter : Ghiffar Mardiansyah KPI/3B
Kegiatan ini diisi oleh bapak Rahmat S.Ag M.Pd selaku DKM dari masjid Fathul Khoir. Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan kecintaan anak-anak kepada nabi dan bisa mengambil pelajaran dari kisah nabi dan orang-orang yang berada di jaman nabi terdahulu.
"kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan kepada anak-anak untuk menjadi orang yang selalu taat kepada Allah SWT seperti yang dicontohkan oleh nabi-nabi terdahulu dan juga untuk membangun kecintaan anak-anak kepada nabi-nabi terdahulu yang seperti kita ketahui saat ini dimana anak-anak lebih suka mendengar atau menonton film-film atau serial kartun yang kurang bermanfaat, nah dengan adanya kegiatan sirah nabawi ini besar harapan bisa mengubah idola mereka yang tadinya mengidolakan kartun di TV menjadi mengidolakan nabi terdahulu, selain itu juga agar anak-anak bisa mengambil pelajaran dari kisah-kisah yang terjadi di jaman nabi," ujar bapak Rahmat.
Pada subuh itu bapak rahmat sedang bercerita tentang tokoh yang bernama Qarun dia adalah sepupu dari nabi Musa a.s dia adalah seseorang yang sangat kaya raya pada masa itu dan menganggap kekayaannya berasal dari hasil kerja kerasnya sendiri dan bukan karena Allah SWT.
"Jadi Qarun itu adalah orang yang sangat kaya pada masa itu sampai-sampai diceritakan bahwa kunci gudang harta Qarun tidak bisa di di angkat oleh orang paling kuat pada masa itu, karena begitu banyak kuncinya. Tetapi kekayaan qarun tidak dilandaskan ketaatan kepada Allah SWT. Karena dia menganggap harta yang dia miliki merupakan hasil dari kerja kerasnya sendiri tidak ada campur tangan Allah SWT. Dan dia menjadi orang yang sangat sombong dan itu tidak disukai oleh Allah SWT. oleh karena itu jika kita punya harta jangan berlaku sombong dan harus sadar bahwa semua harta yang kita miliki merupakan titipan," jelas bapak Rahmat kepada anak-anak.
Harapan besar dari bapak Rahmat kepada anak-anak adalah supaya selalu ingat bahwasannya segala harta yang kita miliki di dunia ini semata mata hanya titipan dari Allah SWT. Dan kita tidak boleh sombong atas semua harta yang telah Allah SWT titipkan kepada kita.
Reporter : Ghiffar Mardiansyah KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan