DKM Jami' Al-Ijab gelar pengajian mingguan dengan Pembacaan al-Barzanji, untuk Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW pada Minggu 17 September 2023, ceramah dan pembaca al-Barzanji diisi oleh Ustadz Adam.
Adam menyampaikan ceramah tentang Pembacaan al-Barzanji, untuk Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dihadapan kurang lebih 20 jamaah. Adam mengatakan bahwa Maulid Nabi sudah menjadi bagian dari tradisi umat Islam yang tidak bisa dipisahkan dari budaya Nusantara. Setiap daerah di Indonesia memiliki adat dan ciri khas tersendiri dalam merayakan Maulid Nabi, mulai dari acara sederhana di surau-surau kecil hingga acara megah nan meriah.
"Merayakan Maulid Nabi sebagai wujud rasa bahagia dan gembira atas kelahiran Nabi Muhammad saw dengan hadirnya beliau bermanfaat di dunia dan akhirat, karena dengan kelahiran Nabi Muhammad-lah manusia menemukan cahaya agama Islam. Perayaan Maulid Nabi adalah bid'ah hasanah (baik) yang telah diajarkan turun-temurun oleh umat Islam sebelumnya. Apalagi perayaan Maulid Nabi umumnya diiringi dengan ceramah agama dan nasihat yang bermanfaat serta suguhan makanan yang diberikan kepada para hadirin. " Ungkap Adam
Penceramah juga mengingatkan bahwa kita harus selalu bersholawat kepada nabi Muhammad SAW. Yaitu dengan membaca Maulid Barzanji orang akan mendapatkan keutamaan yang sangat banyak, di antaranya akan digampangkan semua urusannya, sebagaimana sihir, namun Maulid Barzanji seolah sihir yang halal.
Pada akhir ceramah, Adam mengingatkan kepada jamaah agar selalu bersholawat kepada nabi Muhammad SAW. "Nabi Muhammad SAW bersabda; barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali". Kedua, dosanya diampuni Allah SWT sesuai kecintaan dan keikhlasannya dalam membaca shalawat kepada Rasulullah SAW.
Penulis, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Fadila Rahman/KPI-3A
Adam menyampaikan ceramah tentang Pembacaan al-Barzanji, untuk Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dihadapan kurang lebih 20 jamaah. Adam mengatakan bahwa Maulid Nabi sudah menjadi bagian dari tradisi umat Islam yang tidak bisa dipisahkan dari budaya Nusantara. Setiap daerah di Indonesia memiliki adat dan ciri khas tersendiri dalam merayakan Maulid Nabi, mulai dari acara sederhana di surau-surau kecil hingga acara megah nan meriah.
"Merayakan Maulid Nabi sebagai wujud rasa bahagia dan gembira atas kelahiran Nabi Muhammad saw dengan hadirnya beliau bermanfaat di dunia dan akhirat, karena dengan kelahiran Nabi Muhammad-lah manusia menemukan cahaya agama Islam. Perayaan Maulid Nabi adalah bid'ah hasanah (baik) yang telah diajarkan turun-temurun oleh umat Islam sebelumnya. Apalagi perayaan Maulid Nabi umumnya diiringi dengan ceramah agama dan nasihat yang bermanfaat serta suguhan makanan yang diberikan kepada para hadirin. " Ungkap Adam
Penceramah juga mengingatkan bahwa kita harus selalu bersholawat kepada nabi Muhammad SAW. Yaitu dengan membaca Maulid Barzanji orang akan mendapatkan keutamaan yang sangat banyak, di antaranya akan digampangkan semua urusannya, sebagaimana sihir, namun Maulid Barzanji seolah sihir yang halal.
Pada akhir ceramah, Adam mengingatkan kepada jamaah agar selalu bersholawat kepada nabi Muhammad SAW. "Nabi Muhammad SAW bersabda; barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali". Kedua, dosanya diampuni Allah SWT sesuai kecintaan dan keikhlasannya dalam membaca shalawat kepada Rasulullah SAW.
Penulis, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Fadila Rahman/KPI-3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan