Oleh : Mohammad Heikel Alfafa
Mohammad Heikel Alfafa
081315265522
Mahasiswa Jurusan KPI UIN SGD BDG
Tangerang
Sebuah tragedi yang menimbulkan kekecewaan, kesedihan, dan duka cita, baik bagi para korban, pendukung, maupun seluruh rakyat Indonesia. Aremania mendoakan para korban yang meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan kereta api di Sidoarjo, Jawa Timur. "Kita semua telah berduka, kita semua terluka," ujar Ketua Umum Aremania, Amran Said, saat mengucapkan doa bersama warga Bali dan seluruh masyarakat Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan, Senin (13/6/2019). "Namun hal ini tidaklah cukup jika tidak disertai perbuatan. Kita harus menuntut pihak kepolisian untuk mengusut tuntas siapa dalang dibalik peristiwa besar ini," sambungnya.
Komentar yang dilontarkan Aremania membuat warga Indonesia terdiam. Warga Indonesia bersatu untuk menuntut pihak kepolisian dan jajaran tinggi negara untuk mengusut tuntas masalah ini. Bahkan, mereka mendoakan para korban yang berjatuhan dalam peristiwa besar ini. Tidak hanya Aremania, tapi juga seluruh warga Indonesia yang mendoakan para korban dalam tragedi ini. Para korban, berjumlah 135 orang dinyatakan meninggal dunia. Kepedihan ini akhirnya membuat para suporter berduka dan marah. Sebagai bentuk keprihatinan, Aremania menuntut pihak kepolisian mengusut tuntas siapa dalang dibalik peristiwa besar di dunia sepak bola ini. Selain itu, Aremania dan warga Indonesia juga mendoakan para korban.
Kepedihan yang dirasakan oleh para suporter Aremania adalah kepedihan yang amat bergolak di dalam hati kita semua. Kepedihan ini terlihat jelas ketika Aremania mengadakan razia untuk mencari tahu siapa dalang dibalik tragedi ini. Seperti apa sosoknya? Bagaimana hubungannya dengan Aremania? Apa alasannya? Suatu pertanyaan yang tidak pernah terjawab, sebab tidak ada jawaban yang pasti. Bagi para suporter Aremania, satu-satunya jawaban adalah karena ketidaksabaran manusia membuat mereka melakukan hal itu. Mereka memilih untuk mencekik nyawa manusia dan menghancurkan jalan hidup banyak orang dengan cara ini.
Komentar yang dilontarkan Aremania membuat warga Indonesia terdiam. Warga Indonesia bersatu untuk menuntut pihak kepolisian dan jajaran tinggi negara untuk mengusut tuntas masalah ini. Bahkan, mereka mendoakan para korban yang berjatuhan dalam peristiwa besar ini. Tidak hanya Aremania, tapi juga seluruh warga Indonesia yang mendoakan para korban dalam tragedi ini. Para korban, berjumlah 135 orang dinyatakan meninggal dunia. Kepedihan ini akhirnya membuat para suporter berduka dan marah. Sebagai bentuk keprihatinan, Aremania menuntut pihak kepolisian mengusut tuntas siapa dalang dibalik peristiwa besar di dunia sepak bola ini. Selain itu, Aremania dan warga Indonesia juga mendoakan para korban.
Kepedihan yang dirasakan oleh para suporter Aremania adalah kepedihan yang amat bergolak di dalam hati kita semua. Kepedihan ini terlihat jelas ketika Aremania mengadakan razia untuk mencari tahu siapa dalang dibalik tragedi ini. Seperti apa sosoknya? Bagaimana hubungannya dengan Aremania? Apa alasannya? Suatu pertanyaan yang tidak pernah terjawab, sebab tidak ada jawaban yang pasti. Bagi para suporter Aremania, satu-satunya jawaban adalah karena ketidaksabaran manusia membuat mereka melakukan hal itu. Mereka memilih untuk mencekik nyawa manusia dan menghancurkan jalan hidup banyak orang dengan cara ini.
Mohammad Heikel Alfafa
081315265522
Mahasiswa Jurusan KPI UIN SGD BDG
Tangerang
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan