Dakwahpos.com, Bandung - DKM Ilaa Khoiri Ummah mengadakan pengajian rutin untuk anak-anak setiap ba'da asar, ba'da maghrib dan ba'da isya. Dengan adanya agenda seperti ini tidak bisa dipungkiri bahwa anak-anak akan banyak belajar mengenai ilmu-ilmu agama yang sebelumnya mungkin tidak diajarkan disekolah pada umumnya. Dari mulai menulis bahasa arab, membaca Al-qur'an, sejarah islam, dan masih banyak lagi ilmu yang diberikan. Anak-anak dibimbing dan diajarkan langsung oleh salah satu pengurus DKM yaitu Kang Fitroh, Senin (17/10/22).
Salah satu pengajar pengajian ini Kang Fitroh menyatakan, bahwa seiring waktu berjalan mengajarkan bukannlah hal yang mudah. Kita harus mengetahui sifat anak-anak terlebih dahulu, bisa kita berkonsultasi kepada orang tuanya terlebih dahulu untuk mengetahui sifat anak yang akan kita ajar. Materi yang kita ajarkanpun bukan yang sudah biasa diajarkan disekolah pada umumnya, kita mengajarkan sesuatu yang baru tentang islam dengan memulai mengenalkan kosakata-kosakata bahasa arab yang sangat jarang dikenalkan pada anak-anak disekolahnya. Dan salah satunya yang baru-baru ini kita tambahkan adalah peribahasa dalam bahasa arab.
"Saya selaku salah satu pengajar, sangat amat senang dengan agenda pengajian rutin pada anak-anak sekitar. Saya mencoba sesuatu yang baru yang mungkin sebelumnya tidak diajarkan oleh gurunya disekolah. Saya yakin bahwa tatacara shalat, wudlu dan mengaji sudah pernah diajarkan disekolah oleh gurunya. Jadi saya mencoba sesuatu yang baru dalam mengajar anak-anak agar lebih luas lagi cakupan keilmuan mereka. Tidak lupa juga saya mengulang-ulang mengajarkan tatacara solat, wudlu dan mengaji. Agar mereka tidak begitu saja melupakan apa yang sudah diajarkan kepada mereka. Dan yang terpenting adalah menanamkan sifat akhlakul karimah kepada mereka sedari kecil." Kata Kang Fitroh.
Ustad Jumali, sebagai ketua DKM ilaa khoiri ummah berspekulasi bahwa dengan adanya pengajian rutin yang diadakan setiap harinya dimasjid dengan waktu yang ditentukan beliau sangat antusias karena dengan begitu setidaknya mereka mempunyai keleluasaan dalam belajar. Dan tidak meninggalkan hal yang wajib diajarkan kepada mereka seperti tatacara solat, wudlu dan mengaji.
"Apapun kegiatan positif yang dilaksanakan dimasjid yang dapat menjadi pahala dan ladang ilmu, saya sangat amat mendukung. Ada sebagian anak yang tidak mengetahui tatacara solat, wudlu dan mengaji. Maka dari itu saya sebagai ketua DKM mengadakan pengajian rutin ini sebagai wadah ilmu yang bermanfaat kedepannya. Saya juga mendengar bahwa agenda pengajian ini tidak hanya diajarkan hal dasar yang sudah diajarkan guru disekolah, tapi juga diajarkan hal yang baru yaitu belajar kosakata bahasa arab. Saya pikir ini adalah gebrakan yang baik agar anak-anak tertarik untuk mempelajari islam lebih dalam dan tidak lupa kita selipkan hal yang wajib untuk dipelajari". Ujar Ustad Jumali
Reporter: Muhammad Farid Ihsan Maulana, KPI/3C
Salah satu pengajar pengajian ini Kang Fitroh menyatakan, bahwa seiring waktu berjalan mengajarkan bukannlah hal yang mudah. Kita harus mengetahui sifat anak-anak terlebih dahulu, bisa kita berkonsultasi kepada orang tuanya terlebih dahulu untuk mengetahui sifat anak yang akan kita ajar. Materi yang kita ajarkanpun bukan yang sudah biasa diajarkan disekolah pada umumnya, kita mengajarkan sesuatu yang baru tentang islam dengan memulai mengenalkan kosakata-kosakata bahasa arab yang sangat jarang dikenalkan pada anak-anak disekolahnya. Dan salah satunya yang baru-baru ini kita tambahkan adalah peribahasa dalam bahasa arab.
"Saya selaku salah satu pengajar, sangat amat senang dengan agenda pengajian rutin pada anak-anak sekitar. Saya mencoba sesuatu yang baru yang mungkin sebelumnya tidak diajarkan oleh gurunya disekolah. Saya yakin bahwa tatacara shalat, wudlu dan mengaji sudah pernah diajarkan disekolah oleh gurunya. Jadi saya mencoba sesuatu yang baru dalam mengajar anak-anak agar lebih luas lagi cakupan keilmuan mereka. Tidak lupa juga saya mengulang-ulang mengajarkan tatacara solat, wudlu dan mengaji. Agar mereka tidak begitu saja melupakan apa yang sudah diajarkan kepada mereka. Dan yang terpenting adalah menanamkan sifat akhlakul karimah kepada mereka sedari kecil." Kata Kang Fitroh.
Ustad Jumali, sebagai ketua DKM ilaa khoiri ummah berspekulasi bahwa dengan adanya pengajian rutin yang diadakan setiap harinya dimasjid dengan waktu yang ditentukan beliau sangat antusias karena dengan begitu setidaknya mereka mempunyai keleluasaan dalam belajar. Dan tidak meninggalkan hal yang wajib diajarkan kepada mereka seperti tatacara solat, wudlu dan mengaji.
"Apapun kegiatan positif yang dilaksanakan dimasjid yang dapat menjadi pahala dan ladang ilmu, saya sangat amat mendukung. Ada sebagian anak yang tidak mengetahui tatacara solat, wudlu dan mengaji. Maka dari itu saya sebagai ketua DKM mengadakan pengajian rutin ini sebagai wadah ilmu yang bermanfaat kedepannya. Saya juga mendengar bahwa agenda pengajian ini tidak hanya diajarkan hal dasar yang sudah diajarkan guru disekolah, tapi juga diajarkan hal yang baru yaitu belajar kosakata bahasa arab. Saya pikir ini adalah gebrakan yang baik agar anak-anak tertarik untuk mempelajari islam lebih dalam dan tidak lupa kita selipkan hal yang wajib untuk dipelajari". Ujar Ustad Jumali
Reporter: Muhammad Farid Ihsan Maulana, KPI/3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan