Cara Sederhana Meminimalisir Potensi Banjir Saat Pancaroba
Jelang awal bulan September 2021 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geologi (BMKG) memberikan peringatan kepada seluruh masyarakat bahwa akan terjadi cuaca ekstrem pada bulan tersebut. Cuaca ekstrem disebut juga dengan musim pancaroba yang artinya adalah sebuah kondisi peralihan dari dua musim yaitu panas dan hujan. Kita bisa mengenali cuaca ekstrem dengan beberapa ciri yaitu, hujan yang disertai petir, angin ribut dan ciri ekstrem lainnya.
Banyak akibat yang didatangkan oleh musim pancaroba, misalnya dibidang kesehatan imunitas tubuh akan menjadi lemah karena cuaca yang berubah-ubah sehingga kita lebih mudah terserang penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Akibat lain adalah bencana alam yang disebabkan karena hujan yang begitu deras, angin kencang, dan petir. Salah satu bencana alam yang paling sering terjadi ialah banjir.
Banyak hal yang melatarbelakangi terjadinya banjir, misalnya penebangan hutan, pemanfaatan lahan yang berlebihan, efek rumah kaca, membuang sampah sembarangan, curah hujan yang tinggi, kurangnya kawasan drainase dan sistem kelola tata ruang yang tidak tepat. Dari penyebab-penyebab tersebut kita memang tidak bisa melakukan hal yang diluar kuasa namun, terdapat beberapa hal yang bisa kita lakukan agar banjir dapat diminimalisir.
Apa saja yang dapt kita lakukan untuk meminimalisir banjir saat pancaroba? Pertama pandai-pandailah menjaga kebersihan lingkungan terutama lingkungan saluran pembuangan seperti got dan aliran sungai, kedua kita dapat membuat kawasan drainase yang kreatif untuk lingkup kecil, ketiga tidak membangun rumah dipinggir sungai. Dengan melakukan hal ini setidaknya kita telah membuktikan bahwa kita memiliki usaha untuk mengurangi potensi bencana banjir, agar selama masa pancaroba keluarga tetap mendapatkan kenyamanan ditempat tinggal masing-masing.
Oleh karena itu, sangat diharapkan bahwa semua masyarakat ikut serta dalam upaya menjaga kelestarian alam dan menjaga kebersihan lingkungan. Pancaroba tidak akan pernah dapat dihentikan tapi bencana dapat dicegah. Semoga di masa pancaroba tahun ini kita tetap aman terindungi dari segi kesehatan maupun bencana.
Muhammad Raden Nur Naufal Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jawa Barat
081213254215
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan