Dakwahpos.com, Bandung – Lahan atau bangunan Masjid Al-Hikmah sering kali menuai banyak saran dan pendapat dari jamaah warga sekitar. Hal itu disebabkan karena animo masyarakat sangat tinggi untuk memakmurkan Masjid dengan berbagai kegiatan. Salah satunya adalah dengan mengadakan pengajian anak-anak rutin setiap hari setelah sholat maghrib.
Bangunan Masjid yang hanya mampu menampung jamaah sholat saja tentunya tidak memadai untuk dilakukannya pengajian anak-anak. Ada ketakutan akan menggaggu jamaah yang sedang sholat dan menimbulkan ketidak nyamanan. Ustadz pembimbingnya pun lebih memilih untuk membawa anak-anak ke rumahnya saja untuk mengaji.
Namun, Ustadz pembimbingnya pun merasa kewalahan dengan banyaknya anak-anak yang ingin mengaji hingga meluap ke teras rumah. Salah satu pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Hikmah, Yopi Wahyu Adi Setiawan mengungkapkan keinginannya ingin membangun bangunan di lantai atas untuk nantinya dijadikan tempat anak-anak mengaji.
"Itukan bagian atapnya sudah dicor ya, nantinya gampang kalo mau naikin. InsyaAllah kita akan jadikan itu madrasah untuk anak-anak mengaji. Karena saya kasian liat mereka di rumah Ustadz kesempitan sampe anak-anak duduk di teras rumah." Ujarnya. Selasa (19/09/2018).
Selain ingin melakukan pembangunan madrasah, DKM Al-Hikmah juga berharap bisa membuat gapura dengan nama Masjid. Ini dilakukan agar masyarakat terutama para pengendara di jalan raya bisa melihat dan mengetahui bahwa ada tempat ibadah yang bisa mereka kunjungi. Selalu ada akan ada perubahan untuk Masjid sisi jalan raya seperti Masjid Al-Hikmah ini.
Yopi juga menginginkan program pembangunan ini lebih cepat dilaksanakan. Rencana awal adalah dengan melakukan perumusan proposal terlebih dahulu untuk kemudian dipersentasikan kepada para donatur. Dan target pelaksanaan pembangunan madrasah akan dilakukan akhir tahun ini.
Reporter : Lia Kamilah KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan