Di tengah-tengah ceramah, Nia mengingatkan, perempuan beriman harus selalu menjaga ucapan dan bersikap jujur. "Muslimah yang sholehah itu taat, berkata baik, dan nggak pernah sengaja menyakiti orang lain lewat lisannya," katanya, lugas.
Nggak cuma itu, ia juga bilang, sifat seperti sabar, khusyuk dalam ibadah, dan suka menebar kebahagiaan itu bagian dari karakter mulia yang harus terus diasah. Bahkan, senyum tulus ke orang lain pun, menurutnya, sudah termasuk sedekah.
Nia juga mengajak jamaah untuk nggak lupa bersyukur atas nikmat Allah. Ia sempat mengutip pesan dari Surah Luqman, soal pentingnya rasa syukur yang dibuktikan lewat ibadah, pikiran yang bersih, dan nggak gampang berprasangka buruk.
"Kalau ingin hidup tenang, mulailah dari pikiran. Jangan gampang suudzon, karena hati yang bersih bakal melahirkan akhlak yang baik," tegasnya.
Akhir kajian ditutup dengan doa bareng, meminta kesehatan, ketenangan hati, dan keistiqamahan dalam memperbaiki diri. Majelis Taklim An-Nur Cipadung terus jadi tempat para muslimah belajar dan memperkuat akhlak di kehidupan sehari-hari.
Reporter: Nakhla Zayna Azkiya KPI 3/B
Tidak ada komentar
Posting Komentar