Dakwahpos.com, Bandung- Jemaah Masjid Al-Muhajirin Ujungberung menghadirkan Ustaz Aminudin sebagai khatib salat Jumat (26/9/2025). Dalam khotbahnya, Ustaz Aminudin mengajak jemaah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt.
Ustaz Aminudin mengatakan bahwa takwa adalah menjalankan perintah Allah menjauhi larangannya dan sebaik-baiknya bekal adalah takwa.
"Takwa dalam artian menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala apa yang dilarang oleh Allah Swt. Fa inna khaira zādit-taqwa. Berbekallah, karena sebaik-baiknya bekal adalah bekal takwa," ujarnya.
Ustaz Aminudin menyampaikan Firman Allah Swt bahwa dunia ini hanya tempat sementara dan tempat bersenda gurau, beliau menambahkan bahwa sesungguhnya kehidupan yang sebenarnya adalah akhirat.
"Dan sesungguhnya kehidupan akhirat adalah kehidupan yang sesungguhnya seandainya mereka mengetahui," tambahnya.
Dalam khotbahnya Ustaz Aminudin mengungkapkan bahwa dalam salat kita di maknai tiga komitmen, komitmen pertama yaitu di baca pada doa iftitah.
"Setidaknya ada tiga komitmen kita di dalam salat kita kepada Allah Swt. Kita sering baca di dalam doa Iftitah kita Inna ṣalātī wa nusukī wa maḥyāya wa mamātī lillāhi rabbil-'ālamīn," ungkapnya.
Selanjutnya, Ustaz Aminudin menjelaskan komitmen kedua kepada Allah yang diucapkan dalam Surah Al-Fatihah, yang menegaskan bahwa ibadah dan permohonan pertolongan hanya ditujukan kepada Allah.
"Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn. Hanya kepada Allah lah kita beribadah dan hanya kepada Allah lah kita memohon pertolongan," jelasnya.
Ustaz Aminudin mengatakan bahwa komitmen ketiga seorang Muslim kepada Allah Swt di ulang dalam tasyahud salat, yakni melalui syahadat yang merupakan kesaksian atas keesaan Allah dan kerasulan Nabi Muhammad saw.
"Dan janji kita kepada Allah ketika kita tasyahud, membacakan Asyhadu an lā ilāha illallāh wa asyhadu anna Muḥammadan rasūlullāh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang patut diibadahi, dan Muhammad saw adalah utusan Allah Swt," ujarnya.
Reporter: Tiara Nur`ilma, KPI/3D
Ustaz Aminudin mengatakan bahwa takwa adalah menjalankan perintah Allah menjauhi larangannya dan sebaik-baiknya bekal adalah takwa.
"Takwa dalam artian menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala apa yang dilarang oleh Allah Swt. Fa inna khaira zādit-taqwa. Berbekallah, karena sebaik-baiknya bekal adalah bekal takwa," ujarnya.
Ustaz Aminudin menyampaikan Firman Allah Swt bahwa dunia ini hanya tempat sementara dan tempat bersenda gurau, beliau menambahkan bahwa sesungguhnya kehidupan yang sebenarnya adalah akhirat.
"Dan sesungguhnya kehidupan akhirat adalah kehidupan yang sesungguhnya seandainya mereka mengetahui," tambahnya.
Dalam khotbahnya Ustaz Aminudin mengungkapkan bahwa dalam salat kita di maknai tiga komitmen, komitmen pertama yaitu di baca pada doa iftitah.
"Setidaknya ada tiga komitmen kita di dalam salat kita kepada Allah Swt. Kita sering baca di dalam doa Iftitah kita Inna ṣalātī wa nusukī wa maḥyāya wa mamātī lillāhi rabbil-'ālamīn," ungkapnya.
Selanjutnya, Ustaz Aminudin menjelaskan komitmen kedua kepada Allah yang diucapkan dalam Surah Al-Fatihah, yang menegaskan bahwa ibadah dan permohonan pertolongan hanya ditujukan kepada Allah.
"Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn. Hanya kepada Allah lah kita beribadah dan hanya kepada Allah lah kita memohon pertolongan," jelasnya.
Ustaz Aminudin mengatakan bahwa komitmen ketiga seorang Muslim kepada Allah Swt di ulang dalam tasyahud salat, yakni melalui syahadat yang merupakan kesaksian atas keesaan Allah dan kerasulan Nabi Muhammad saw.
"Dan janji kita kepada Allah ketika kita tasyahud, membacakan Asyhadu an lā ilāha illallāh wa asyhadu anna Muḥammadan rasūlullāh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang patut diibadahi, dan Muhammad saw adalah utusan Allah Swt," ujarnya.
Reporter: Tiara Nur`ilma, KPI/3D
Tidak ada komentar
Posting Komentar