Dakwahpos.com, Bandung – Madrasah Medina Insan Qurani yang berlokasi di Pasir Biru mengadakan program Belajar Baca Quran for Kids (BQFK) khusus bagi anak-anak usia 3 hingga 7 tahun. Program ini dilaksanakan pada sore hari sebagai upaya menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur'an sejak dini.
Peserta didik mayoritas berasal dari wilayah sekitar Pasirbiru dan Manisi. Namun ada juga sebagian kecil yang datang dari daerah lain, seperti Cileunyi dan Ujungberung, meski jumlahnya tidak banyak.
Selain fokus pada mengaji dan tilawah, beberapa santri sudah pernah meraih prestasi di tingkat kampung. Mereka ikut lomba azan, Musabaqah Syahril Qur'an (MSQ), hingga lomba hafalan. Salah satu santri bernama Afnan bahkan pernah meraih juara dua lomba azan.
Menurut Ustadz Agam Mahesa selaku pengajar, keterbatasan waktu menjadi kendala utama dalam memperdalam hafalan. "Belajarnya hanya sekitar satu setengah jam setiap sore, jadi belum intensif untuk hafalan banyak juz," jelasnya saat diwawancarai, Senin (29/9/2025).
Selain waktu, tantangan lain datang dari karakter anak-anak. Mereka cenderung lebih suka bermain sehingga perlu metode kreatif agar proses belajar tetap kondusif. Untuk menyiasati hal itu, dibuat sistem poin dan hadiah sederhana sebagai pemicu semangat belajar.
Ustadz Agam berharap program ini bisa terus berjalan dan memberi manfaat lebih luas. "Harapan saya, anak-anak yang belajar di sini kelak bisa menjadi generasi Qur'ani yang bukan hanya pandai membaca, tapi juga mengamalkan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.
Program BQFK diharapkan mampu mencetak generasi Qur'ani sejak usia dini. Dengan bekal itu, anak-anak tidak hanya pandai membaca Al-Qur'an, tetapi juga tumbuh dengan kecintaan terhadap ajaran Islam.
Reporter: Muhammad Fa'iq Fakhri, KPI/3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar