Dakwahpos.com, Bandung – khatib Masjid At-Taqwa Pasirbiru Menyampaikan Khutbah Jumat bertema pentingnya membiasakan diri dengan perbuatan baik dan meningkatkan keimanan dalam kehidupan sehari-hari di Masjid At-Taqwa Pasirbiru, Jumat (03/10/2025).
Dalam khutbahnya, khatib mengutip Quran surah Ali-Imran ayat 102, yang memerintahkan umat muslim untuk bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa dan untuk tidak meninggal kecuali dalam keadaan muslim.
"Disini kita mengingatkan, kepada khususnya diri dan hati pribadi dan umumnya kepada para Jamaah salat jumat yang dirahmati Allah. Marilah senantiasa, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan ketakwaan yang sesungguhnya ketakwaan, Karena sebaik-baik bekal menuju Allah SWT tidak lain dan tidak bukan Adalah ketaqwaan," ujarnya.
Khatib juga mengutip penjelasan dari Imam Ibnu Katsir yang menyatakan, bahwa barangsiapa yang hidup di atas suatu kebiasaan, maka ia akan mati dengan kebiasaan tersebut, dan akan dibangkitkan dalam keadaan yang sama. Oleh karena itu, khatib mengajak kepada seluruh jamaah salat jumat untuk senantiasa membiasakan diri dengan kebaikan dan keimanan agar diwafatkan dan dibangkitkan dalam keadaan yang baik pula.
Khatib juga mengingatkan kepada seluruh jamaah bahwa meskipun tidak ada seorang pun yang tahu kapan akan meninggal, namun kita memiliki pilihan untuk menentukan bagaimana kita akan wafat. Jamaah diharapkan untuk memiliki mimpi wafat dalam keadaan khusnul khotimah dan dibangkitkan dalam keadaan yang baik pula.
Khutbah diakhiri dengan doa kepada Allah SWT untuk memberikan salam kepada Nabi Muhammad SAW serta memohon ampunan bagi seluruh umat muslim. Jamaah juga diajak untuk memohon perlindungan kepada Allah dari segala keburukan dan perbuatan yang dilarang.
Reporter: Raiqatul Mardhiyah, KPI/3C
Dalam khutbahnya, khatib mengutip Quran surah Ali-Imran ayat 102, yang memerintahkan umat muslim untuk bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa dan untuk tidak meninggal kecuali dalam keadaan muslim.
"Disini kita mengingatkan, kepada khususnya diri dan hati pribadi dan umumnya kepada para Jamaah salat jumat yang dirahmati Allah. Marilah senantiasa, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan ketakwaan yang sesungguhnya ketakwaan, Karena sebaik-baik bekal menuju Allah SWT tidak lain dan tidak bukan Adalah ketaqwaan," ujarnya.
Khatib juga mengutip penjelasan dari Imam Ibnu Katsir yang menyatakan, bahwa barangsiapa yang hidup di atas suatu kebiasaan, maka ia akan mati dengan kebiasaan tersebut, dan akan dibangkitkan dalam keadaan yang sama. Oleh karena itu, khatib mengajak kepada seluruh jamaah salat jumat untuk senantiasa membiasakan diri dengan kebaikan dan keimanan agar diwafatkan dan dibangkitkan dalam keadaan yang baik pula.
Khatib juga mengingatkan kepada seluruh jamaah bahwa meskipun tidak ada seorang pun yang tahu kapan akan meninggal, namun kita memiliki pilihan untuk menentukan bagaimana kita akan wafat. Jamaah diharapkan untuk memiliki mimpi wafat dalam keadaan khusnul khotimah dan dibangkitkan dalam keadaan yang baik pula.
Khutbah diakhiri dengan doa kepada Allah SWT untuk memberikan salam kepada Nabi Muhammad SAW serta memohon ampunan bagi seluruh umat muslim. Jamaah juga diajak untuk memohon perlindungan kepada Allah dari segala keburukan dan perbuatan yang dilarang.
Reporter: Raiqatul Mardhiyah, KPI/3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar