Dakwahpos.com, Bandung – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baitul Mu'minin Cicalengka selenggarakan pengajian umum dengan penceramah ustad Dadan Badrudin, pada Sabtu (04/10/2025).
Ustad Dadan Badrudin mengungkapkan bahwa saat ini orang orang hanya sibuk mengejar dunia, mereka lupa untuk datang ke majlis ilmu. Padahal, menuntut ilmu merupakan kewajiban yang bahkan bisa menuntun menuju syurga. Minat masyarakat untuk datang ke majlis ilmu sangat berkurang. Maka dari itu, orang-orang yang datang di majlis ilmu hari ini adalah orang orang yang penuh keberuntungan.
" Barang siapa yang datang ke majlis ilmu maka ia akan diberikan ketenangan, diberikan kemudahan, dimudahkan jalan menuju syurga, serta diampuni dosanya oleh Allah Swt. Banyak sekali keuntungan datang ke majlis ilmu, namun sayangnya hanya sedikit orang yang menyadarinya," ungkapnya.
Menurut ustad Dadan Badrudin, masyarakat setempat terlalu memprioritaskan sesuatu yang kurang penting. Sehingga Majlis ilmu ini hanya didatangi oleh lansia, jarang sekali melihat para remaja datang ke majlis ilmu. Hal ini menjadi permasalahan karena berkurangnya rasa kesadaran masyarakat setempat untuk menuntut ilmu yang hukumnya wajib.
" Banyak sekali orang yang bisa jumpa dengan Allah Swt tetapi mereka tidak tahu bahkan menyepelakan hal-hal yang bisa menuju pada-Nya. Karena Barang siapa yang ingin bertemu dengan Allah Swt maka ia harus berlomba lomba dalam mengerjakan amal sholeh. Itulah salah satu cara agar kita bisa jumpa dengan Allah Swt. Bahkan bukan hanya itu, Allah Swt akan senantiasa melindungi orang-orang yang mengerjakan amal sholeh," katanya.
Begitupun ustad Dadan Badrudin menjelaskan, bahwa manusia hanya ingin berproses pada sesuatu yang langsung menunjukkan hasil. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keikhlasan manusia saat ini sangatlah rendah. Mereka hanya mencari hasil tanpa menyadari bahwa jika segala hal dilakukan dengan ikhlas semata-mata karena Allah Swt, maka hal tersebut tidak akan menjadi sia-sia. Namun nyatanya manusia hanya mengikuti hawa nafsunya saja.
Reporter : Nadya Siti Maulidya,KPI/3D
Tidak ada komentar
Posting Komentar