Dakwahpos.com, Cigiringsing — Masjid Al-Jihad, yang terletak di kawasan Cigiringsing, Kota Bandung, kembali mengadakan kajian rutin dengan tema yang menyentuh hati. Dalam ceramah yang disampaikan oleh ustaz Dasta, para jemaah diingatkan akan kekuatan sedekah, sebuah amalan yang sering dianggap mengurangi harta, padahal sebaliknya.
"Seringkali kita berpikir sedekah akan membuat kita miskin. Padahal, Allah SWT telah menjanjikan keberkahan dan melipatgandakan rezeki bagi mereka yang gemar bersedekah," ujar ustaz Dasta di hadapan jemaah yang hadir.
Ia menekankan bahwa sedekah bukanlah sekadar memberi, melainkan sebuah bentuk investasi di sisi Allah SWT. Mengutip Surat Al-Baqarah ayat 261, beliau menggambarkan perumpamaan sedekah layaknya "sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji." Artinya, satu kebaikan yang kita tanam bisa berbuah hingga 700 kali lipat.
Selain melipatgandakan rezeki, ceramah tersebut juga mengupas manfaat luar biasa lain dari sedekah. Sedekah disebut sebagai penghapus dosa, di mana Rasulullah SAW bersabda, "Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api." Dengan bersedekah, jemaah tidak hanya membantu sesama, tetapi juga membersihkan diri dari kesalahan.
Lebih lanjut, amal sedekah yang tulus dan ikhlas juga dijanjikan sebagai naungan khusus di Hari Kiamat. Hal ini merujuk pada hadis Nabi Muhammad SAW tentang tujuh golongan yang akan mendapat naungan Allah, di mana salah satunya adalah orang yang bersedekah secara tersembunyi.
Di penghujung ceramahnya, ustaz Dasta mengajak seluruh jemaah untuk tidak menunggu kaya untuk bersedekah. Ia mengingatkan bahwa sedekah tidak harus selalu berupa uang. "Senyum, tenaga, ilmu, atau bahkan doa pun bisa menjadi sedekah. Yang terpenting adalah keikhlasan dan niat tulus karena Allah semata," tutupnya.
Ceramah ini diharapkan dapat memotivasi seluruh jemaah Masjid Al-Jihad Cigiringsing untuk menjadikan sedekah sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, serta berlomba-lomba dalam kebaikan demi keberkahan di dunia dan akhirat.
(Sipa Latipatul Uluwiyah Kpi/3A)
Tidak ada komentar
Posting Komentar