Dakwahpos.com, Bandung – Masjid Al Jawami Cileunyi mengadakan kajian tafsir pada Selasa (16/9/2025) malam.
Kajian dipimpin oleh KH. Imang Abdul Hamid dengan membahas Surah Hud ayat 1–5.
Kajian dimulai dengan pembacaan Surah Hud ayat 1–5 oleh salah satu jamaah. Dalam penjelasannya, Kyai Imang menerangkan bahwa Surah Hud termasuk surah Makiyyah yang berisi ajaran tentang aqidah, tauhid, misi kerasulan, dan kisah para nabi.
Beliau menyebut, kisah-kisah para nabi diturunkan untuk menghibur Rasulullah SAW yang banyak menghadapi ujian. Di antaranya kisah Nabi Ibrahim, Nabi Nuh, Nabi Hud, Nabi Saleh, Nabi Syuaib, hingga Nabi Musa. "Para nabi terdahulu juga diuji dengan berbagai penderitaan, namun Allah selalu menolong mereka," jelasnya.
Kyai menekankan bahwa dakwah Islam harus disampaikan dengan hujjah rasional dan perbandingan antara orang beriman dan kafir, digambarkan seperti perbedaan antara cahaya terang dan kegelapan.
Kajian ditutup dengan nasihat agar jamaah memperbanyak istigfar dan istiqomah dalam beribadah. "Siapa yang bertaubat dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan memberikan kelapangan rezeki di dunia dan balasan pahala di akhirat," pungkasnya.
Mutia Hartini Aliyudin, KPI/3D
Kajian dipimpin oleh KH. Imang Abdul Hamid dengan membahas Surah Hud ayat 1–5.
Kajian dimulai dengan pembacaan Surah Hud ayat 1–5 oleh salah satu jamaah. Dalam penjelasannya, Kyai Imang menerangkan bahwa Surah Hud termasuk surah Makiyyah yang berisi ajaran tentang aqidah, tauhid, misi kerasulan, dan kisah para nabi.
Beliau menyebut, kisah-kisah para nabi diturunkan untuk menghibur Rasulullah SAW yang banyak menghadapi ujian. Di antaranya kisah Nabi Ibrahim, Nabi Nuh, Nabi Hud, Nabi Saleh, Nabi Syuaib, hingga Nabi Musa. "Para nabi terdahulu juga diuji dengan berbagai penderitaan, namun Allah selalu menolong mereka," jelasnya.
Kyai menekankan bahwa dakwah Islam harus disampaikan dengan hujjah rasional dan perbandingan antara orang beriman dan kafir, digambarkan seperti perbedaan antara cahaya terang dan kegelapan.
Kajian ditutup dengan nasihat agar jamaah memperbanyak istigfar dan istiqomah dalam beribadah. "Siapa yang bertaubat dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan memberikan kelapangan rezeki di dunia dan balasan pahala di akhirat," pungkasnya.
Mutia Hartini Aliyudin, KPI/3D
Tidak ada komentar
Posting Komentar