Dakwahpos.com, Bandung – Dalam rangka membantu perekonomian masyarakat, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nur Asy-Syifa, Jl. Pasirjati Utama No. 1, Jatiendah, memberikan kesempatan kepada warga sekitar untuk memanfaatkan area di sekitar masjid sebagai tempat berjualan. Kegiatan sosial ini rutin dilakukan, dan pada Rabu (13/08/2025).
Menurut Ketua DKM Nur Asy-Syifa, Ajmad Syahri Husaini, kebijakan ini merupakan bentuk kepedulian masjid terhadap kondisi ekonomi masyarakat. "Kami membuka ruang bagi warga yang ingin berdagang di sekitar masjid. Dengan cara ini, mereka bisa menambah penghasilan, sementara jamaah juga mendapat kemudahan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
Suasana masjid pun semakin hidup. Anak-anak yang selesai mengikuti kegiatan TPA terlihat senang membeli jajanan, dan para pedagang sering kali mengaku dagangannya ludes setelah berjualan. Hal ini menumbuhkan semangat ekonomi warga tanpa mengurangi kekhidmatan aktivitas ibadah di masjid.
Kehadiran pedagang di sekitar masjid juga memperlihatkan peran masjid sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai sarana mempererat silaturahmi dan meningkatkan kesejahteraan warga.
DKM menegaskan bahwa meski diberikan keleluasaan untuk berjualan, pedagang tetap diingatkan agar menjaga adab di lingkungan masjid, termasuk melaksanakan sholat tepat waktu. "Kami berharap, usaha ini tidak hanya memberi manfaat ekonomi, tapi juga menjadi ladang keberkahan dari Allah SWT," tambah Ajmad.
Reporter: Radhiyaul Faiz (KPI C)
Tidak ada komentar
Posting Komentar