Dakwahpos.com, Bandung- Dalam acara pembelajaran kitab dan tausiyah yang digelar oleh Masjid Al-Ikhlas Cibiru, Jawa Barat. Ustaz M. Ariffurrahman menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya melakukan segala sesuatu berdasarkan pandangan Allah, bukan sekadar untuk dilihat atau dibicarakan orang lain. Menurutnya, orientasi seseorang dalam berbuat kebaikan seharusnya berlandaskan keikhlasan dan ridha Allah.
"Memang melakukan sesuatu itu bukan karena dilihat dan dibicarakan orang lain, yang paling penting kita melakukan sesuatu itu ya Allah, atas pandangan" ujar Ustaz M. Ariffurrahman dalam tausiyahnya. Ia menekankan bahwa tidak perlu terlalu memikirkan omongan orang, karena yang utama adalah nilai amal tersebut di hadapan Allah.
Ustaz M. Ariffurrahman juga membahas mengenai pentingnya bekerja keras dengan memberikan contoh konkret. Menurutnya, secara normal, semakin seseorang bekerja, semakin banyak pula hasil yang didapatkan. Ia mencontohkan bahwa seseorang yang bekerja seharusnya bisa mendapatkan penghasilan Rp100.000 sehari, sehingga dalam tiga hari mencapai Rp300.000, dan sebulan sekitar Rp3.000.000. Namun, ia juga mengingatkan bahwa di masa sekarang, banyak hal yang tidak berjalan sesuai dengan normalitas tersebut.
Lebih jauh, Ustaz M. Ariffurrahman mengaitkan hal ini dengan ilmu dan akhlak. Ia menjelaskan bahwa bertambahnya ilmu seharusnya diiringi dengan berkurangnya akhlak tercela dan meningkatnya amal. Selain itu, Ustaz M. Ariffurrahman menyoroti pentingnya menjaga pendengaran dan penglihatan dengan benar. Ia mengingatkan bahwa seseorang sering kali hanya menjaga fisik telinga dan mata, tetapi lupa menjaga fungsinya, yaitu mendengar dan melihat hal-hal yang baik. "Mudah-mudahan ya bukan hanya telinga kita yang baik, pendengarannya juga baik," pesannya.
Dalam akhir tausiyahnya, Ustaz M. Ariffurrahman mengajak jamaah untuk senantiasa berdoa, berusaha, dan menyerahkan segala urusan kepada Allah. Ia berharap ilmu yang dimiliki tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga memberikan manfaat bagi orang lain. "Intinya gitu, mau orang lain bilang gimana juga, bismillah." tutupnya. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa jamaah yang antusias mengikuti pembelajaran kitab dan tausiyah. Banyak jamaah mengaku terinspirasi dengan pesan-pesan Ustaz M. Ariffurrahman, terutama mengenai keikhlasan dalam beramal.
Reporter : Nam Desti Fitriah, KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar