Dakwahpos.com, Bandung – Praktik merupakan pola pendidikan yang sangat efektif bagi santri masjid Al-Fauziah yang sedang tumbuh di usia emas. Karena itu, para pengajar santri Al-Fauziah Baleendah mengikuti kegiatan manasik haji cilik yang digelar di Kementrian Agama Baleendah, Senin (2/12/2024).
Kepala kantor Kementerian agama Dr. H. Cece Hidayat melaporkan Manasik Haji Cilik ini diikuti oleh 743 anak dan pendamping orang tua dan guru sebanyak 754 orang.
Pengajar santri Al-Fauziah Ustadz Iyan menyampaikan bahwa manasik haji cilik ini merupakan salah satu kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh kemenag. Tujuannya tak lain adalah untuk mengenalkan para santri rukun Islam yang kelima, yaitu haji. "Saya berharap dengan manasik haji ini, bisa menanamkan jiwa ketaqwaan dan keimanan seluruh santri, khususnya santri masjid Al-Fauziah". Ujarnya
Lebih lanjut disampaikan praktik haji merupakan sarana efektif pembelajaran di Al-Fauziah. Praktik merupakan hal utama dalam standar proses pembelajaran pada satuan pendidikan yang diselenggarakan secara interaktif memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif.
Manasik haji merupakan wahana efektif pengenalan ibadah haji kepada anak-anak santri Al-Fauziah sejak dini, bagaimana sebenarnya pelaksanaan ibadah haji, dan apa saja yang harus dilakukan. Sehingga akan terus diingat-ingat ketika dewasa nanti". Urainya
Selain itu, manasik haji ini juga diharapkan dapat merangsang pola pikir anak mempunyai keinginan menunaikan ibadah haji setelah melakukan manasik haji yang dikemas secara menyenangkan. Seluruh peserta manasik haji cilik mengikuti seluruh rangakaian urutan tata cara haji dengan tertib dengan perasaan gembira.
Reporter: Noval Akhmad Zainury, KPI 3/D
Tidak ada komentar
Posting Komentar