H. Junaedi Abdullah, S.Ag selaku pengisi kajian malam jumat (21/11/24) yang dilaksanakan di Masjid As-Shafa Cinunuk membahas tentang orang-orang yang tidak mendapatkan kebahagiaan dari Allah Ta'ala.
"tentu dalam kehidupan kita itu yang diinginkan adalah kebahagiaan dan Allah-pun menginginkan menginginkan begitu. Allah menginginkan kebahagiaan" ujar ustad Junaedi. Allah memberikan peraturan-peraturan dalam kehidupan sebagai bimbingan untuk manusia menuju kebahagiaan. manusia mendapatkan kebahagiaan dengan melakukan dan melaksanakan peraturan yang telah Allah berikan.
terdapat empat ciri-ciri orang yang tidak mendapatkan kebahagiaan dari Allah. "diantaranya adalah orang yang pelit untuk shalawat kepada Rasul" ujar ustad Junaedi. orang yang paling pelit di dunia ialah orang yang tidak bersholawat kepada rasulullah.
Allah memberikan rahmatnya kepada orang-orang yang bersholawat dan malaikat mendoakannya. sebagaimana Rasulullah yang menyayangi umatnya dimana beliau berusaha menyelamatkan umatnya di shiratal mustaqim dan selalu menyanjung umatnya yang bersholawat kepadanya. maka, niscaya orang yang tidak bersholawat maka tidak akan menemukan kebahagiaan.
kedua, orang yang tidak menjawab azan yang merupakan seruan agama untuk melaksanakan ibadah kepada Allah. orang yang mengumandangkan azan memiliki kedudukan yang tinggi sebagaimana bilal yang selalu menjaga wudhunya sehingga memiliki amalan tersendiri untuk meningkatkan derajatnya.
ketiga ialah orang yang tidak membantu sesama sedang ia mampu untuk menolongnya dalam kesulitan. tanpa kita sadari bawa bantuan yang kita berikan kepada orang lain niscaya dapat menjadi amal baik untuk meningkatkan pahala.
yang terakhir ialah orang yang tidak berdoa setelah sholat. banyak orang yang shalat semata-mata hanya untuk menggugurkan kewajiban saja. shalat yang dilaksanakan belum tentu diterima oleh Allah maka dengan berdoa dan beristighfar dapat menutupi dan melengkapi sholat tersebut.
Reporter: Syahiratul Maghfiroh, KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar