Dakwahpos.com, Bandung- Pada Kamis, (21/09/24), Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Istiqomah Cinunuk mengadakan acara Yasinan Bersama yang rutin dilaksanakan pada malam Jumat. Pengajian tersebut dipimpin oleh Ketua DKM Istiqomah Cinunuk, Dr. Mukhtar Ghazali, dan dihadiri oleh warga sekitar masjid dari berbagai kalangan, mulai dari yang tua hingga anak-anak. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk berkumpul, memperdalam ilmu agama, serta mempererat tali silaturahmi.
Dalam pengajiannya, Dr. Mukhtar Ghazali mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan Yasinan Bersama ini tidak hanya untuk mendoakan orang-orang yang sudah meninggal, tetapi juga sebagai wadah untuk menggali ladang pahala bagi seluruh peserta. "Acara ini merupakan bentuk syukur kita kepada Allah SWT, sekaligus sebagai doa untuk orang-orang yang telah mendahului kita," ujar Dr. Mukhtar.
Acara ini dihadiri dengan antusias oleh warga setempat, yang datang dari berbagai usia. Mulai dari orang tua, remaja, hingga anak-anak, semua ikut serta dalam pengajian yang berlangsung khusyuk. Keberagaman usia ini menunjukkan bahwa semangat untuk belajar agama dan berbagi doa masih terjaga dengan baik di kalangan masyarakat Cinunuk.
Usai pengajian, para peserta acara Yasinan Bersama diberikan hidangan sebagai bentuk kebersamaan. Hidangan tersebut tidak hanya menjadi simbol syukur, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat ikatan sosial antarwarga. Makan bersama setelah pengajian menjadi tradisi yang selalu dinantikan oleh warga, sebagai penutup dari kegiatan ibadah yang penuh berkah ini.
Dengan digelarnya acara ini secara rutin setiap malam Jumat, DKM Istiqomah Cinunuk berharap dapat terus menjaga semangat kebersamaan dan memperdalam pemahaman agama di kalangan masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan bisa memberikan manfaat besar, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.
Reporter: Nurul A'ini/ KPI 3B
Dalam pengajiannya, Dr. Mukhtar Ghazali mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan Yasinan Bersama ini tidak hanya untuk mendoakan orang-orang yang sudah meninggal, tetapi juga sebagai wadah untuk menggali ladang pahala bagi seluruh peserta. "Acara ini merupakan bentuk syukur kita kepada Allah SWT, sekaligus sebagai doa untuk orang-orang yang telah mendahului kita," ujar Dr. Mukhtar.
Acara ini dihadiri dengan antusias oleh warga setempat, yang datang dari berbagai usia. Mulai dari orang tua, remaja, hingga anak-anak, semua ikut serta dalam pengajian yang berlangsung khusyuk. Keberagaman usia ini menunjukkan bahwa semangat untuk belajar agama dan berbagi doa masih terjaga dengan baik di kalangan masyarakat Cinunuk.
Usai pengajian, para peserta acara Yasinan Bersama diberikan hidangan sebagai bentuk kebersamaan. Hidangan tersebut tidak hanya menjadi simbol syukur, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat ikatan sosial antarwarga. Makan bersama setelah pengajian menjadi tradisi yang selalu dinantikan oleh warga, sebagai penutup dari kegiatan ibadah yang penuh berkah ini.
Dengan digelarnya acara ini secara rutin setiap malam Jumat, DKM Istiqomah Cinunuk berharap dapat terus menjaga semangat kebersamaan dan memperdalam pemahaman agama di kalangan masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan bisa memberikan manfaat besar, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.
Reporter: Nurul A'ini/ KPI 3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar