Dakwahpos.com, Bandung- DKM Baitul Mu'min Jatiendah selenggarakan kegiatan pengajian dengan tajuk Kajian muslimah, bersama pemateri Ustaz Uwes Fatoni pada Sabtu (26/10/2024) dengan tema bekal untuk waktu yang kekal
Pada kajian ini Ustaz uwes mengungkapkan salah satu yang dapat menjadi bekal di akhirat adalah dengan berinfaq, dan anjuran dari Allah SWT adalah berinfaq dengan harta yang paling dicintai, beliau mengutip Q.S ali Imran ayat 92.
"Tidak heran salah satu masjid di Yogyakarta itu setiap bulan nya bisa sampai terkumpul puluhan juta, bahkan dari satu kegiatan sholat jumat nya saja sudah terkumpul dua puluh juta, dan setelah ditelusuri ternyata benar bahwa masyarakat disana mengamalkan dari Q.S ali Imran ayat 92" ujar beliau
Ustaz Uwes menjelaskan bahwa tidak sampai kepada kebajikan sebelum seseorang itu menginfaqan sesuatu dari apa yang dia cintai, sehingga ini bisa menjadi suatu inspirasi agar membuat kotak infaq dibuat tanpa harus melipat uang terlebih dahulu guna memberikan infaq terbaik seperti uang yang masih bagus tanpa lecet
"Jadi betul di masjid sana (Yogyakarta) itu jamaah penuh sampai ke jalan untuk berinfaq, jadi nanti bisa jadi usulan agar ketika hari jumat itu kencleng nya tidak harus dilipat dulu uang nya, sehingga uang nya masih bagus, dan orang akan suka dengannya, hal ini guna mencapai kebajikan"
Mengakhiri pembahasan infaq ini beliau menegaskan bahwa suka dan bagus itu cenderung subjektif, namun apabila hendak memberikan sesuatu pada orang lain maka berikan sesuatu itu yang paling baik, bagus, sehat dan sempurna, sehingga tujuan dari Q.S ali Imran ayat 92 itu yaitu harta yang paling dicintai bisa tercapai, karena orang pasti suka akan sesuatu yang paling baik dan paling bagus serta menyehatkan
"Tapi memang suka itu relatif ya, kadang kita suka namun orang lain belum tentu suka, tapi bagaimana apabila kita ingin memberikan sesuatu kepada orang lain, maka berikanlah sesuatu yang paling baik dan paling bagus, paling menyehatkan sehingga tujuan dari Q.S ali Imran ayat 92 bisa tercapai." Tegas beliau
Reporter: Alfi Syah, KPI 3-A
Tidak ada komentar
Posting Komentar