Dahwahpos.com, Bandung - Madrasah Miftahul Khoer Cigado kembali mengadakan kegiatan rutin yaitu baeat pada hari Sabtu akhir bulan di Masjid Miftahul Khoer Cigado. Acara ini diikuti oleh seluruh santri dan santriwati dari kelas Istidan A hingga kelas 6 dengan tujuan menanamkan kedisiplinan dan berakhlak baik secara merata. Acara dimulai dari pukul 15.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB, yang mana santri dan santriwati dianjurkan solat ashar berjamaah terlebih dahulu barulah acara dimulai. Sabtu (26/10/2024).
Kegiatan diawali dengan protokol yang dibawakan oleh siswa kelas 5, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh kelas 4. Acara inti adalah pembacaan baeat, yang diwakili oleh siswa kelas 4 dan diikuti seluruh peserta dengan berdiri. Dilanjut dengan khutbah yang kali ini disampaikan oleh siswa kelas 6 dengan tema tentang larangan bullying, memberikan pemahaman kepada santri akan pentingnya saling menghormati. Selanjutnya diisi tausiyah yang disampaikan oleh Ibu Risna, yang mengingatkan anak-anak untuk selalu menghormati dan menaati orang tua.
Ustaz Taufik Muttaqin selaku kepala sekolah di madarasah menjelaskan tujuan nya mengadakan baeat ini, yaitu yang pertama untuk menumbuhkan rasa disiplin dari seluruh siswa dengan pengarahan secara merata karena jika di kelas pastinya tiap guru ajaran nya berbeda, maka diadakan lah baeat ini dengan harapan informasi kedisiplinan untuk semuanya, yang kedua untuk menyadarkan kepada santri dan santriwati tentang janji janji mereka minimal mereka mengingat apa yang mesti mereka kerjakan dengan poin poin baeat yang diantaranya hormat kepada orang tua, hormat kepada guru dan kebersihan.
"Harapan kami mudah mudahan apa yang jadi tujuan kami, seluruh santri dan santriwati dapat menerapkan poin poin baeat ke kehidupan sehari-hari nya" Ujar nya.
Setelah rangkaian acara selesai, dilakukan pemeriksaan kebersihan kuku para santri sebagai bagian dari kedisiplinan. Dengan adanya kegiatan ini, Madrasah Miftahul Khoer Cigado berharap agar para santri tidak hanya menjadi pribadi yang religius, tetapi juga berakhlak mulia.
Reporter : Hanifa Syahida Fauziyah (KPI/3B)
Tidak ada komentar
Posting Komentar