Dakwahpos.com, Bandung – Masjid DAR'el Auliya Cipanjalu mengadakan pengajian ibu-ibu yang dipimpin oleh ustaz A.H. Mustofa. Dalam tausiahnya, beliau mengajak para jemaah untuk meningkatkan rasa syukur dalam setiap aspek kehidupan, baik saat mendapatkan nikmat maupun ketika menghadapi ujian. Kamis (17/10/2024).
"Syukur bukan hanya diucapkan dengan lisan, tapi juga diwujudkan dengan hati dan perbuatan. Kita sering kali lupa bersyukur atas hal-hal kecil, padahal Allah selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya, bahkan dalam bentuk ujian sekalipun." Ungkap ustaz A.H. Mustofa.
Dalam tausiahnya, ustaz A.H. Mustofa menjelaskan bahwa syukur bukan hanya saat menerima nikmat besar, tetapi juga ketika mendapatkan cobaan. Allah SWT menjanjikan kepada hamba-Nya bahwa siapa pun yang bersyukur, maka nikmatnya akan ditambah.
Beliau juga menegaskan bahwa bersyukur bisa dilakukan dalam tiga bentuk, yaitu: hati, lisan, dan perbuatan. Hati yang bersyukur akan selalu tenang dan ikhlas menerima segala keadaan. Dengan lisan, kita diajak untuk selalu mengucapkan Alhamdulillah dalam setiap situasi. Sedangkan melalui perbuatan, syukur diwujudkan dengan menggunakan nikmat yang diberikan Allah untuk kebaikan, seperti kesehatan untuk beribadah, waktu untuk membantu orang lain, dan harta untuk bersedekah.
Para jemaah, sangat antusias mendengarkan tausiah ustaz A.H. Mustofa karena materi yang dipaparkan juga menarik serta materi yang disampaikan sangat jelas dan mudah dipahami. Cobaan adalah bentuk kasih sayang Allah untuk menguji keimanan kita. Ketika kita bersabar dan tetap bersyukur, Allah akan memberikan kekuatan lebih, dan segala masalah akan terasa lebih ringan.
Kemudian kegiatan ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustaz A.H.Mustofa. Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk memberikan pencerahan rohani untuk para jemaah, dan juga untuk meningkatkan kesadaran bahwa rasa syukur dapat membawa ketenangan dan kedekatan kepada Allah SWT, untuk tetap bersabar dan bersyukur dalam segala keadaan.
Reporter: Anna Tasya Putri, KPI/3A
"Syukur bukan hanya diucapkan dengan lisan, tapi juga diwujudkan dengan hati dan perbuatan. Kita sering kali lupa bersyukur atas hal-hal kecil, padahal Allah selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya, bahkan dalam bentuk ujian sekalipun." Ungkap ustaz A.H. Mustofa.
Dalam tausiahnya, ustaz A.H. Mustofa menjelaskan bahwa syukur bukan hanya saat menerima nikmat besar, tetapi juga ketika mendapatkan cobaan. Allah SWT menjanjikan kepada hamba-Nya bahwa siapa pun yang bersyukur, maka nikmatnya akan ditambah.
Beliau juga menegaskan bahwa bersyukur bisa dilakukan dalam tiga bentuk, yaitu: hati, lisan, dan perbuatan. Hati yang bersyukur akan selalu tenang dan ikhlas menerima segala keadaan. Dengan lisan, kita diajak untuk selalu mengucapkan Alhamdulillah dalam setiap situasi. Sedangkan melalui perbuatan, syukur diwujudkan dengan menggunakan nikmat yang diberikan Allah untuk kebaikan, seperti kesehatan untuk beribadah, waktu untuk membantu orang lain, dan harta untuk bersedekah.
Para jemaah, sangat antusias mendengarkan tausiah ustaz A.H. Mustofa karena materi yang dipaparkan juga menarik serta materi yang disampaikan sangat jelas dan mudah dipahami. Cobaan adalah bentuk kasih sayang Allah untuk menguji keimanan kita. Ketika kita bersabar dan tetap bersyukur, Allah akan memberikan kekuatan lebih, dan segala masalah akan terasa lebih ringan.
Kemudian kegiatan ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustaz A.H.Mustofa. Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk memberikan pencerahan rohani untuk para jemaah, dan juga untuk meningkatkan kesadaran bahwa rasa syukur dapat membawa ketenangan dan kedekatan kepada Allah SWT, untuk tetap bersabar dan bersyukur dalam segala keadaan.
Reporter: Anna Tasya Putri, KPI/3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar