Ustaz Yusuf Hamdani: Segumpal Daging, Jadi Penentu Baik Buruknya Amal Manusia

Dakwahpos.com, Bandung - Masjid Jami Al-Fattah yang terletak di Jln. Cibiru Indah V, kembali mengadakan salat Jumat pada Jumat (10/11/2023). Pada Jumat di pekan kedua Bulan November ini, yang menjadi khatib sekaligus imam yaitu Ustaz Yusuf Hamdani dengan tema khotbah, "Segumpal Daging, Jadi Penentu Baik Buruknya Amal Manusia."

"Sebagian muslim banyak yang menghafalkan hadis-hadis keilmuan, juga ayat-ayat Al-Quran tentu tiada lain untuk menambah-nambah keilmuan. Tetapi semua hafalan dan keilmuan yang dikumpulkan tersebut, apabila tidak dijadikan untuk mengahayati dan menghidupkan hatinya agar senantiasa mengingat kepada Allah Swt, maka semuanya tidak akan bernilai dan tidak ada gunanya dihadapan-Nya," ungkap Ustaz Yusuf Hamdani.

Dalam hadisnya Rasulullah Saw bersabda, "Ketahuilah bahwa dalam jasad manusia ada segumpal daging, jika baik maka baiklah seluruh anggota dan jika rusak maka rusaklah seluruh anggota, ketahuilah itulah hati," (HR. Bukhari dan Muslim).

"Sebagai manusia jika dalam kehidupannya terlalu memikirkan sesuatu hal yang sesak, sedih dalam hal yang ia tinggalkan, tapi tidak sedih ketika di dalam dirinya ada sebuah ruh yakni qalbu, yang hatinya itu tidak ditangisi ketika ada sebagian penyakit dan hal-hal yang menyakitinya," ujar Ustaz Yusuf Hamdani.

Sehingga ketika manusia yang memiliki ruh atau hati nya tersebut merasa sakit, didalam dirinya masing-masing, maka seluruh anggota badannya akan merasakan sakit.

"Sungguh jelas semua apa yang kita miliki baik ilmu, harta, keluarga, apabila setiap jati diri kita, yang ada didalam ruh masing-masing itu yaitu qalbu, tidak dibersihkan, dan tidak disembuhkan karena semata-mata Allah Swt yang menghidupkan hati, maka hati itu akan menjadi mati, dan semua petunjuk, hidayah dari-Nya itu akan tertutup karena gelapnya hati yang selalu melakukan kemaksiatan kepada-Nya," jelas Ustaz Yusuf Hamdani.

Kemudian di akhir khotbah beliau memberikan pesan bahwa, jika ingin menjadi seorang mukmin, dan menjadi orang yang beruntung kelak di akhirat, maka perbaiki, sucikan dan peliharalah hati nya. Dan jika tidak ingin hatinya mati, maka beristighfarlah, takutlah dan minta ampun kepada Allah Swt, agar selalu diberikan hidayah dan petunjuknya, jangan sampe setiap manusia selalu membersihkan barang-barangnya seperti rumah, mobil, dan semua yang berkaitan dengan dunia, tapi lupa untuk membersihkan hatinya.

Naudzubillah tsumma naudzubillah.

Reporter: Nandang Fathurrohman, KPI 3 C

Virus-free.www.avast.com

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023