Masjid Al-Kautsar Cipadung Atas Laksanakan Salat Jumat: Orang Yang Merugi Pada Hari Kiamat

Dakwahpos.com, Bandung – Masjid Al-Kautsar yang beralamat di Jln. Gang Gagak 04, Kel. Cipadung melaksanakan salat Jumat secara berjamaah, pada Jumat (27/10/2023). Pada Jumat kali ini yang bertindak sebagai khotib sekaligus imam yakni Ustaz Muhammad Chandra, beliau membawa tema khutbah "Orang Yang Merugi Pada Hari Kiamat."

Di awal khutbah nya, beliau mengajak kepada dirinya dan juga para Jemaah yang hadir untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. meneladani akhlak baginda Muhammad SAW. dalam semua aspek kehidupan, melaksanakan yang makruf dan menjauhi perbuatan buruk yaitu kemungkaran.

"Para Jemaah sekalian, tahukah kalian siapa yang bangkrut pada hari kiamat. Mungkin kalian berfikir orang yang bangkrut adalah mereka yang mempunyai uang, harta benda, rumah, mobil. Kalau kalian berfikir seperti itu maka kalian salah, orang yang bangkrut adalah mereka yang pada hari kiamat datang kepada Allah membawa semua amal ibadahnya seperti salat, puasa, zakat, berhaji. Tetapi, mereka suka mencela orang lain, suka melukai hari orang lain dengan lisannya, suka makan harta orang lain, menyakiti orang lain menggunakan tangannya, mereka itulah orang yang bangkrut amal ibadahnya karena berdosa kepada manusia," ungkap Ustaz Muhammad Chandra.

Kezaliman manusia terhadap manusia lainnya pada dasarnya merupakan urusan manusia kepada manusia lainnya. Tetapi, Allah tidak membiarkannya hingga pihak pelaku kezaliman menyelesaikan masalahnya dengan orang yang dizalimi, seperti meminta maaf atau memberi konpesasi. Apabila hal ini tidak dilakukan hingga masing-masing meninggal dunia, maka Allah akan memperhitungkannya di akhirat kelak.

Jadi melakukan kezaliman terhadap sesama manusia bukanlah persoalan sepele karena urusannya bisa sampai ke akhirat. Allah memang memperhatikan dan memperhitungkan setiap kezaliman. Oleh karena itu, apabila kita benar-benar ingin selamat dari dosa ini, maka hal-hal yang harus kita lakukan dalam rangka mencegah kebangkrutan amal adalah menjaga agar pahala dari ibadah-ibadah yang kita lakukan tidak ludes oleh dosa-dosa sosial akibat kezaliman-kezaliman kita kepada orang lain. Jadi memang pahala-pahala dari berbagai ibadah saja seperti salat, puasa, haji dan bahkan zakat sekalipun belum cukup menjadi bekal kita di akhirat hingga ada kepastian bahwa orang-orang lain selamat dari lisan dan tangan kita melakukan kezaliman-kezaliman kepada mereka.

Reporter: Muhammad Kamal Rijki, KPI/3C

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023