Diera serba sosial media seperti saat ini beberapa orang menggunakan sosial media sebagai alat untuk mempermudah hidup. Tapi adakah sisi gelap dari penggunaan sosial media ini? Secara tidak sadar banyak orang berkomentar dengan melupakan sopan santun dan menghormati orang yang mengunggah postingan. Mereka bisa mengeluarkan kata-kata pedas dan jahat
Mungkin sebagian besar orang mengira bahwa berkomentar jahat di media sosial tidak berpengaruh langsung kepada orang. Namun jejak digital yang kita gunakan akan selalu ada dan membekas bagi sebagian orang. Mungkin kebanyakan orang menganggap hanya lelucon atau hanya sekedar berkomentar tetapi kita tidak tahu apa yang dirasakan oleh korban.
Terkadang komentar pedas yang dilontarkan warganet disebabkan oleh konten atau unggahan seseorang yang umumnya artis, youtuber, hingga selebgram. Hal tersebut dapat menyebabkan tekanan sosial, stress, trauma, hingga bunuh diri bagi korban. Ujaran kebencian dapat menimbulkan dampak yang mengkhawatirkan, seperti gangguan fisik, psikologis, sosialis, bahkan meningkatkan angka bunuh diri.
Sebelum mengunggah komentar seharusnya kita sebagai sesama manusia, ikut memikirkan dampak yang akan diterima bagi diri sendiri maupun orang yang menerimanya. Bijaklah dalam bersosial media. Jaga semua aspek yang dapat menimbulkan kondisi negatif. Juwita febriyanisa, Mahasiswa Jurusan KPI UIN SGD Bandung. 0895400288822 Jl.gagak 5 Bandung.
Mungkin sebagian besar orang mengira bahwa berkomentar jahat di media sosial tidak berpengaruh langsung kepada orang. Namun jejak digital yang kita gunakan akan selalu ada dan membekas bagi sebagian orang. Mungkin kebanyakan orang menganggap hanya lelucon atau hanya sekedar berkomentar tetapi kita tidak tahu apa yang dirasakan oleh korban.
Terkadang komentar pedas yang dilontarkan warganet disebabkan oleh konten atau unggahan seseorang yang umumnya artis, youtuber, hingga selebgram. Hal tersebut dapat menyebabkan tekanan sosial, stress, trauma, hingga bunuh diri bagi korban. Ujaran kebencian dapat menimbulkan dampak yang mengkhawatirkan, seperti gangguan fisik, psikologis, sosialis, bahkan meningkatkan angka bunuh diri.
Sebelum mengunggah komentar seharusnya kita sebagai sesama manusia, ikut memikirkan dampak yang akan diterima bagi diri sendiri maupun orang yang menerimanya. Bijaklah dalam bersosial media. Jaga semua aspek yang dapat menimbulkan kondisi negatif. Juwita febriyanisa, Mahasiswa Jurusan KPI UIN SGD Bandung. 0895400288822 Jl.gagak 5 Bandung.
