Dakwahpos.com Bandung-Pimpinan Jama'ah Masjid Uswatuh Hasanah mengadakan perluasan masjid sejak tahun 2018.
"Perluasan masjid ini diadakan karena masjid sudah tidak mampu menampung kegiatan-kegiatan besar jamaah, seperti pelaksanaan salat hari raya, tablig akbar, pembagian zakat, dan kegiatan penyembelihan hewan kurban" ujar Taruna Hamzah, sebagai simpati tertua di masjid Uswatun Hasanah
Sebelumnya masjid menggunakan lapangan yang diduga diwakafkan, namun hak waris dari pemilik tanah mengemukakan bahwa tanah tersebut tidak secara tertulis diwakafkan, mereka mengkapling tanah tersebut untuk pembagian atau dijual secara merata.
Hal tersebut melatarbelakangi penambahan lahan, pertimbangan biaya yang harus dibebaskan sebesar 850 Juta. Hingga hari ini hanya sekitar 20% dana yang terkumpul, salah satu sebabnya adalah donatur tetap yang tidak lagi mendonasikan sebagian hartanya karena dampak penurunan ekonomi yang dilatarbelakangi oleh Covid-19.
"Sampai kini proyek pembebasan lahan untuk perluasan masjid tidak ada progres lagi, diam ditempat, dan mangkrak".-Taruna Hamza
"Perluasan masjid ini diadakan karena masjid sudah tidak mampu menampung kegiatan-kegiatan besar jamaah, seperti pelaksanaan salat hari raya, tablig akbar, pembagian zakat, dan kegiatan penyembelihan hewan kurban" ujar Taruna Hamzah, sebagai simpati tertua di masjid Uswatun Hasanah
Sebelumnya masjid menggunakan lapangan yang diduga diwakafkan, namun hak waris dari pemilik tanah mengemukakan bahwa tanah tersebut tidak secara tertulis diwakafkan, mereka mengkapling tanah tersebut untuk pembagian atau dijual secara merata.
Hal tersebut melatarbelakangi penambahan lahan, pertimbangan biaya yang harus dibebaskan sebesar 850 Juta. Hingga hari ini hanya sekitar 20% dana yang terkumpul, salah satu sebabnya adalah donatur tetap yang tidak lagi mendonasikan sebagian hartanya karena dampak penurunan ekonomi yang dilatarbelakangi oleh Covid-19.
"Sampai kini proyek pembebasan lahan untuk perluasan masjid tidak ada progres lagi, diam ditempat, dan mangkrak".-Taruna Hamza
Reporter: Chaeranny Fuji, KPI3A/A
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan