Apakah ada budaya yang semestinya tidak dibudayakan? Akhir-akhir ini banyak sekali tragedi yang timbul karena kebiasaan buruk para pengguna jalan raya. Alih-alih menjadi pengguna yang baik, masyarakat di negeri ini malah menjadikan jalan raya sebagai ajang balap liar, ugal-ugalan dan momentum untuk saling adu emosi.
Budaya merupakan pola prilaku dan sikap yang telah menjadi kebiasaan bagi sekelompok orang. Maka kebiasaan buruk pengguna jalan raya bisa dikatakan sebagai budaya buruk di negara kita. Kebiasaan buruk tersebut sangat berpotensi diwariskan kepada generasi-generasi selanjutnya.
Berbagai macam kericuhan sering terjadi di jalan raya. Baik karena permasalahan besar ataupun permasalahan yang kecil. Sikap arogan yang mengikis rasa toleran hanya akan menimbulkan malapetaka yang berkelanjutan.
Sepatutnya kita harus bersikap bijak ketika berkendara. Pikirkanlah keselamatan orang lain, jangan hanya memikirkan keselamatan dan kepentingan pribadi. Jalan raya adalah tempat milik bersama, bukan tempat milik keluarga.
Mari tingkatkan kesadaran diri dengan introspeksi. Mari hilangkan arogansi dengan menghadirkan sikap toleransi. Sebelum kebiasaan itu menjadi budaya, mari kita ubah bersama-sama untuk keselamatan di jalan raya.
Garut
Mahasiswa KPI UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
Rifa Nurfadilah
08999082619
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan