Musim pancaroba yaitu keadaan musim yang berubah-ubah sehingga cuaca tidak menentu. Biasa terjadi pada bulan Maret sampai April yang ditandai dengan peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, dan dari musin kemarau ke musim hujan terjadi di bulan September sampai Oktober.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mewanti-wanti kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem dimusim pancaroba, mulai dari hujan disertai petir dan angin kencang serta hujan es. Arah angin pun bertiup dengan bervariasi, sehingga mengakibatkan kondisi cuaca berubah-ubah.
Hal tersebut membuat imun dapat menurun, dan dengan imun yang buruk membuat kita terdampak oleh berbagai penyakit. Gangguan pencernaan dan gangguan pernafasan menjadi hal yang serius di musim ini, untuk itu perlunya asupan yang berkhasiat bagi tubuh agar tubuh tetap kebal dari berbagai penyakit.
Wedang Jahe menjadi salah satu yang dapat memperkuat imunitas tubuh karena memiliki kandungan vitamin a, vitamin b, vitamin c, yodium, dan kalsium. Selain itu kandungan gingerol pada jahe dapat melindungi tubuh dari infeksi virus.
Mengkonsumsi wedang jahe secara rutin pun perlu diperhatikan takarannya, jika lebih dari 5 gram justru bukan memperkuat imun namun justru berdampak yang tidak baik bagi tubuh, dampak yang terjadi diantaranya, sakit perut, iritasi pada rongga mulut, dan perut kembung.
Pada kahikatnya mengkonsumsi apapun yang berlebihan walaupun khasiatnya sangat baik bagi tubuh justru akan berdampak sebaliknya. Maka dari itu konsumsi wedang jahe secukupnya, dapat pula dikonsumsi dengan takaran 1,5 sendok teh.
Oleh: Wafiq Nur Agniati
Mahasiswa KPI III D, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan