Pentingnya Toleransi di Kalangan Generasi Milenial

Sikap toleransi tidak mempunyai batas waktu, tempat dan dengan siapa kita melakukannya tetapi perilaku toleransi kita lakukan dengan seluruh orang. Perilaku toleransi tidak hanya dilakukan ketika menghargai ras, agama, budaya, suku dan golongan orang lain saja namun menghargai pendapat pemikiran orang juga termasuk dari toleransi.

Pentingnya pemahaman serta penerapan toleransi dalam kehidupan generasi milenial yang merupakan agen dari sebuah perubahan yang tentunya perlu disikapi dengan serius, dalam kehidupan berbangsa serta bernegara yang wajib diterapkan oleh generasi milenial saat ini.

Berbicara mengenai era milenial terbersit pada benak pikiran kita generasi yang dianggap spesial dan tidak sama dari generasi yang lain atau sebelumnya. Kelahiran generasi milenial dikaitkan dengan teknologi, generasi ini lahir disaat kecanggihan teknologi yang diperkenalkan dan membentuk generasi ini sebagai perbincangan yang hangat di kalangan masyarakat, mulai dari segi pendidikan, moral, budaya serta cara mereka bersosialisasi di kalangan masyarakat.

Toleransi sebagai sebuah sikap positif yang memiliki banyak manfaat. Jika setiap orang memiliki sikap toleran yang tinggi tentu dalam kehidupan ini akan terhindar dari berbagai kekerasan dan diskriminasi salah satu pihak atas nama identitas. Hal ini yang perlu diketahui dan harus ditanamkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama dikalangan generasi milenial.

Toleransi adalah sikap saling menghargai dan membolehkan suatu pendapat yang berbeda serta seseorang harus menghargai pendapat tersebut, yang mana berarti setiap individu mempunyai pandangan yang berbeda-beda. Islam mengajarkan kepada kita untuk menghormati agama lain sebagai landasan dalam alquran dan hadits. Salah satu penerapan sikap toleransi pada kehidupan beragama islam diterangkan dalam Qs. al-Kafirun ayat 1 hingga 6 secara tegas dan jelas.

Di tengah gejolak konflik yang terjadi saat ini, yang menjadi tugas penting bagi kaum milenial Indonesia, yaitu bagaimana menumbuh kembangkan jiwa nasionalisme di kalangan masyarakat supaya sikap toleransi antar masyarakat kembali tumbuh.

Sebagai kaum milenial yang kini berada pada fase aktif, kreatif, dan kritis soal perkembangan sosial sudah sepantasnya pemuda menjadi inovator dan promoter bangsa ini. Pemuda seharusnya mampu menjadi wadah perubahan sosial serta menjadi penetrasi konflik di antara keberagaman permasalahan yang terjadi antar umat beragama di negara kita ini.