Dakwahpos.com, Indramayu - Remaja di desa Jatibarang Baru menggelar latihan rutinan pencak silat pada Kamis, 21 Oktober 2021. Latihan ini diselenggarakan di Komplek Prosida.
Latihan pencak silat ini diikuti oleh para remaja yang ada di wilayah desa Jatibarang Baru. Kegiatan rutinan ini sudah digelar sejak tahun 2008.
Menurut Ari Jatmiko pelatih pencak silat mengungkapkan bahwa latihan ini diikuti oleh sebanyak 50 orang remaja baik putra maupun putri.
"Waktu awal-awal berdiri latihan ini hanya diikuti oleh 15 remaja, akan tetapi sekarang ini sudah mencapai hingga 50an murid remaja. Tentunya ini adalah sebuah kemajuan bagi perguruan dan remaja yang mengikuti latihan pencak silat ini," ujar Ari. (21/10)
Ari juga mengungkapkan tujuan dari pelatihan ini adalah mendidik para remaja agar dapat menjadi manusia yang berbudi pekerti.
"Tujuan dari latihan pencak silat ini yaitu mendidik anak-anak ataupun remaja agar menjadi manusia yang memiliki budi pekerti. Selain itu tujuan dari pelatihan ini juga untuk memberikan pengertian kepada mereka yang mengikuti latihan agar mengetahui mana yang salah mana yang benar," kata Ari.
Ari berharap agar dengan latihan ini mereka yang mengikuti latihan agar benar-benar menjadi manusia yang berakhlak, disiplin, dan berbudi pekerti baik.
"Harapan kedepannya semoga saja anak-anak dan remaja disini memiliki akhlak yang baik, disiplin, dan juga memiliki budi pekerti yang baik. Karena latihan ini bukan semata-mata hanya mengenai fisik tetapi latihan ini juga dapat membentuk karakter anak-anak dan remaja yang mengikuti latihan pencak silat," ujar Ari pelatih pencak silat.
Anak-anak dan remaja yang mengikuti latihan ini terlihat sangat antusias dalam pelaksanaannya. Seperti yang dirasakan oleh Dian peserta latihan pencak silat.
"Jujur kalau latihan itu bawaanya senang, karena bisa bertemu dengan teman, bahkan orang baru yang bisa dijadikan seperti saudara. Selain itu juga latihan ini membuat ilmu saya bertambah baik ilmu mengenai pencak silat dan juga ilmu lainnya," kata Dian. (21/10)
Dian berharap agar pencak silat ini tetap lestari di Indonesia dan tidak termakan oleh zaman.
"Semoga kedepannya pencak silat tetap terus ada tidak tergerus oleh zaman, dan semoga pencak silat terkhusus di Jatibarang Baru ini terus berkembang dan tetap lestari," ujar Dian.
Reporter :
Lu'lu Mar'atul Farhah
Mahasiswa KPI UIN Bandung
Latihan pencak silat ini diikuti oleh para remaja yang ada di wilayah desa Jatibarang Baru. Kegiatan rutinan ini sudah digelar sejak tahun 2008.
Menurut Ari Jatmiko pelatih pencak silat mengungkapkan bahwa latihan ini diikuti oleh sebanyak 50 orang remaja baik putra maupun putri.
"Waktu awal-awal berdiri latihan ini hanya diikuti oleh 15 remaja, akan tetapi sekarang ini sudah mencapai hingga 50an murid remaja. Tentunya ini adalah sebuah kemajuan bagi perguruan dan remaja yang mengikuti latihan pencak silat ini," ujar Ari. (21/10)
Ari juga mengungkapkan tujuan dari pelatihan ini adalah mendidik para remaja agar dapat menjadi manusia yang berbudi pekerti.
"Tujuan dari latihan pencak silat ini yaitu mendidik anak-anak ataupun remaja agar menjadi manusia yang memiliki budi pekerti. Selain itu tujuan dari pelatihan ini juga untuk memberikan pengertian kepada mereka yang mengikuti latihan agar mengetahui mana yang salah mana yang benar," kata Ari.
Ari berharap agar dengan latihan ini mereka yang mengikuti latihan agar benar-benar menjadi manusia yang berakhlak, disiplin, dan berbudi pekerti baik.
"Harapan kedepannya semoga saja anak-anak dan remaja disini memiliki akhlak yang baik, disiplin, dan juga memiliki budi pekerti yang baik. Karena latihan ini bukan semata-mata hanya mengenai fisik tetapi latihan ini juga dapat membentuk karakter anak-anak dan remaja yang mengikuti latihan pencak silat," ujar Ari pelatih pencak silat.
Anak-anak dan remaja yang mengikuti latihan ini terlihat sangat antusias dalam pelaksanaannya. Seperti yang dirasakan oleh Dian peserta latihan pencak silat.
"Jujur kalau latihan itu bawaanya senang, karena bisa bertemu dengan teman, bahkan orang baru yang bisa dijadikan seperti saudara. Selain itu juga latihan ini membuat ilmu saya bertambah baik ilmu mengenai pencak silat dan juga ilmu lainnya," kata Dian. (21/10)
Dian berharap agar pencak silat ini tetap lestari di Indonesia dan tidak termakan oleh zaman.
"Semoga kedepannya pencak silat tetap terus ada tidak tergerus oleh zaman, dan semoga pencak silat terkhusus di Jatibarang Baru ini terus berkembang dan tetap lestari," ujar Dian.
Reporter :
Lu'lu Mar'atul Farhah
Mahasiswa KPI UIN Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan