Dakwahpos.com, Bekasi- Di masa pandemi ini mayoritas masjid di Indonesia tetap menjalankan ibadah serta kegiatan-kegiatan keagamaan tak terkecuali Masjid Jami' Daarul Muttaqien, Bekasi.
Dalam hal ini tentunya berbagai kegiatan keagamaan yang dilaksanakan seperti shalat berjamaah, pengajian rutinan dan kegiatan lainnya tentu tetap menyesuaikan dan mengikuti protokol kesehatan yang ada.
Contohnya pada kegiatan pembacaan maulid diba' yang memang rutin dilaksanakan oleh para remaja masjid jami' daarul muttaqien setiap hari jumat malam. Kegiatan yang diselenggarakan di masjid ini selain diikuti oleh rekan-rekan remaja masjid juga diikuti para adik-adik yang menjadi santri di TPQ Daarul Muttaqien.
Kegiatan membaca maulid ini biasanya diiringi dengan tim hadroh syauqul musthofa yang tak lain adalah sebuah tim hadroh bentukan remaja masjid jami' daarul muttaqien. Selain membaca maulid, pada kegiatan ini juga para remaja membaca ratib al attas dan juga diisi sedikit tausyiah dari guru yang juga menjadi penanggung jawab remaja masjid yaitu Ustadz Saifuddin Zuhri dan diakhiri dengan membaca do'a.
Ustadz Saifuddin Zuhri dalam tausyiahnya menuturkan bahwa pembacaan maulid rutin ini sangat penting dalam rangka untuk menambah mahabbah kepada baginda Nabi Muhammad SAW
"Pembacaan maulid ini sangat penting karena bisa menambah kecintaan kita pada baginda nabi besar Muhammad SAW. Didalam kitab mukhtarul ahadis bahwasanya apabila orang ingin mendapatkan kenikmatan iman dan islamnya yang pertama yaitu Mencintai Allah dan Rosulnya, lalu yang kedua menjalankan semua hal yang dicintai Allah dan Rasulnya lalu yang ketiga dan yang terakhir yaitu membenci maksiat yang pernah kita laksanakan. Disamping itu semua, tentu dengan membaca maulid selain mampu menambah imunitas diri kita juga mampu menambah imanitas bagi diri kita pula yang mana sangat penting dimasa pandemi ini"
Lalu terakhir beliau juga menambahkan bahwa "dengan sholawat maksiat minggat, dengan sholawat rezeki mendekat dan dengan sholawat insyaallah jodoh juga mendekat" ujarnya pada Jumat (24/09/21).
Penulis: Muhammad Farhan Yazid/ 3C KPI/ 1204020089
Mahasiswa UIN SGD Bandung
Dalam hal ini tentunya berbagai kegiatan keagamaan yang dilaksanakan seperti shalat berjamaah, pengajian rutinan dan kegiatan lainnya tentu tetap menyesuaikan dan mengikuti protokol kesehatan yang ada.
Contohnya pada kegiatan pembacaan maulid diba' yang memang rutin dilaksanakan oleh para remaja masjid jami' daarul muttaqien setiap hari jumat malam. Kegiatan yang diselenggarakan di masjid ini selain diikuti oleh rekan-rekan remaja masjid juga diikuti para adik-adik yang menjadi santri di TPQ Daarul Muttaqien.
Kegiatan membaca maulid ini biasanya diiringi dengan tim hadroh syauqul musthofa yang tak lain adalah sebuah tim hadroh bentukan remaja masjid jami' daarul muttaqien. Selain membaca maulid, pada kegiatan ini juga para remaja membaca ratib al attas dan juga diisi sedikit tausyiah dari guru yang juga menjadi penanggung jawab remaja masjid yaitu Ustadz Saifuddin Zuhri dan diakhiri dengan membaca do'a.
Ustadz Saifuddin Zuhri dalam tausyiahnya menuturkan bahwa pembacaan maulid rutin ini sangat penting dalam rangka untuk menambah mahabbah kepada baginda Nabi Muhammad SAW
"Pembacaan maulid ini sangat penting karena bisa menambah kecintaan kita pada baginda nabi besar Muhammad SAW. Didalam kitab mukhtarul ahadis bahwasanya apabila orang ingin mendapatkan kenikmatan iman dan islamnya yang pertama yaitu Mencintai Allah dan Rosulnya, lalu yang kedua menjalankan semua hal yang dicintai Allah dan Rasulnya lalu yang ketiga dan yang terakhir yaitu membenci maksiat yang pernah kita laksanakan. Disamping itu semua, tentu dengan membaca maulid selain mampu menambah imunitas diri kita juga mampu menambah imanitas bagi diri kita pula yang mana sangat penting dimasa pandemi ini"
Lalu terakhir beliau juga menambahkan bahwa "dengan sholawat maksiat minggat, dengan sholawat rezeki mendekat dan dengan sholawat insyaallah jodoh juga mendekat" ujarnya pada Jumat (24/09/21).
Penulis: Muhammad Farhan Yazid/ 3C KPI/ 1204020089
Mahasiswa UIN SGD Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan