Penyebaran Hoax di Media Sosial

Nur Azizah Hidayah

Adanya media sosial yang mulai ramai karena kecanggihan teknologi masa kini yaitu handphone pintar, membuat banyak orang dari berbagai usia dan kalangan saling berlomba menggunakan media sosial. Juga ramainya Fenomena hoax di tengah kalangan masyarakat modern ini. pengguna media sosial membuat mereka terpancing untuk menjadi lebih terkenal lewat media sosial. Hal demikian membuat mereka melakukan berbagai cara untuk bisa terkenal. termasuk dengan membuat dan meyebarkan berita-berita palsu dengan saling menjatuhkan atau mengangkat orang atau peristiwa sebagai subyek mereka.

Maraknya kasus berita dan informasi hoax ini terus meningkat hingga membuat banyak orang resah karna harus percaya atau tidak pada berita yang muncul dalam media sosial. Berbagai tips dan cara menghindari hoax pun di sebar demi kenyamanan dan kebenaran yang diterima oleh para pengguna media sosial.

Lalu, bagaiaman sikap kita untuk menghindari berita hoax? Terlebih kita harus sering mengkaji ulang alih-alih judul yg mengikat, akan lebih baik tidak mudah percaya akan sumber sumber yg tersebar begitu saja sebelum menggali lebih dalam. Membudayakan literasi disini adalah kunci utamanya, kadangkala kita mudah puas dengan hasil yg sudah tersebar di statiun tv Indonesia.

Masyarakat sebagai konsumen informasi bisa dilihat masih belum bisa membedakan mana informasi yang benar dan mana informasi yang palsu atau hoax belaka. Beberapa faktor mempengaruhi terjadinya hal ini diantaranya yaitu ketidaktahuan masyarakat dalam menggunakan media sosial secara bijaksana. Dengan mengatasnamakan kebebasan para pengguna internet dan media sosial khususnya banyak netizen yang merasa mempunyai hak penuh terhadap akun pribadi miliknya. Mereka merasa sah-sah saja untuk menggunggah tulisan, gambar atau video apapun ke dalam akunnya. Meskipun terkadang mereka tidak sadar bahwa apa yang mereka unggah tersebut bisa saja melanggar etika berkomunikasi dalam media sosial.

Dalam Motif menganalisis beberapa aspek tentnag isi hoax yang terjadi pada awal tahun 2017, banyak mengandung unsur latar belakang dibalik penyebarannya. Aspek-aspek di balik penyebaran hoax kebanyakan adalah bidang politik, ekonomi, dan agama. Banyak pengguna media sosial, baik itu penyebar informasi ataupun pembacanya, berlomba-lomba mencari informasi sebanyak mungkin tentang hal-hal yang dianggap ramai dan menarik untuk diperbincangkan. Bahkan memungkinkan pembaca informasi di media sosial mengubah isi dan fakta yang ada berbeda dengan kenyataan yang terjadi. Demi meramaikan akun media sosial, mereka tak sadar bahwa apa yang mereka lakukan dengan mengubah kenyataan informasi membuat pembacanya memiliki pandangan lain yang tak sesuai fakta.

Nur Azizah Hidayah

Mahasiswi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023