Kemarau Sehat dengan Empat Tips
Kemarau adalah suatu keadaan dimana pasokan air yang tersedia adalah kurang dari ketersediaan biasanya, sehingga pasokan air tersebut tak dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari. Curah hujan di bawah rata-rata di suatu daerah dalam jangka waktu yang lama secara terus-menerus juga merupakan suatu proses keadaan daerah tersebut sedang menuju pada musim kemarau. Biasanya kemarau ini terjadi berbulan-bulan bahkan sampai bertahun-tahun. Kemarau juga dapat menimbulkan berbagai penyakit, salah satunya adalah ISPA bahkan kekurangan gizi ketika gagal panen, dan meningkatnya penyakit menular seperti leptospirosis, diare, dan kolera.
Maka dari itu kita harus mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan kita pada saat musim kemarau datang. Ada beberapa tips yang dapat kita gunakan ketika kemarau mulai datang. Pertama, banyak meminum air putih. Karena ketika musim kemarau tubuh kita banyak mengeluarkan air, baik itu melalui penguapan, keringat, ataupun air kencing. Maka dari itu ushakan kita selalu membawa air putih untuk jaga-jaga ketika kita kehausan atau dehidrasi di suatu tempat. Kedua, hindari sinar matahari secara langsung. Untuk mengatasinya bisa menggunakan tabir surya, kacamata, payung, dan masker. Ketiga, cukup tidur. Dengan tidur yang cukup daya tahan tubuh kita akan tetap optimal, sehingga berbagai penyakit yang ada ketika musim kemarau tak mudah menyerang. Keempat, tetap aktif. Tetap aktif disini maksudnya adalah aktif berolahraga, tak usah melakukan olahraga yang berat cukup dengan berkebun, jalan-jalan mengelilingi lingkungan sekitar atau bahkan hanya sekedar membersihkan rumah.
Beberapa tips diatas merupakan tips yang susah-susah gampang untuk dilakukan, karena tanpa di dasari dengan niat dan tekad yang kuat maka sebuah tujuan tak akan tercapai dengan cepat dan tepat. Maka dari itu, kita harus menyiapkan dan mengumpulkan niat ketika kita memang ingin hidup sehat dan nikmat ketika musim kemarau tiba. Ingat bung, sehat itu mahal. Sekian beberapa tips dari saya, semoga bermanfaat!
ELI MELANI KHOLIFIAH
Mahasiswi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Kemarau adalah suatu keadaan dimana pasokan air yang tersedia adalah kurang dari ketersediaan biasanya, sehingga pasokan air tersebut tak dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari. Curah hujan di bawah rata-rata di suatu daerah dalam jangka waktu yang lama secara terus-menerus juga merupakan suatu proses keadaan daerah tersebut sedang menuju pada musim kemarau. Biasanya kemarau ini terjadi berbulan-bulan bahkan sampai bertahun-tahun. Kemarau juga dapat menimbulkan berbagai penyakit, salah satunya adalah ISPA bahkan kekurangan gizi ketika gagal panen, dan meningkatnya penyakit menular seperti leptospirosis, diare, dan kolera.
Maka dari itu kita harus mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan kita pada saat musim kemarau datang. Ada beberapa tips yang dapat kita gunakan ketika kemarau mulai datang. Pertama, banyak meminum air putih. Karena ketika musim kemarau tubuh kita banyak mengeluarkan air, baik itu melalui penguapan, keringat, ataupun air kencing. Maka dari itu ushakan kita selalu membawa air putih untuk jaga-jaga ketika kita kehausan atau dehidrasi di suatu tempat. Kedua, hindari sinar matahari secara langsung. Untuk mengatasinya bisa menggunakan tabir surya, kacamata, payung, dan masker. Ketiga, cukup tidur. Dengan tidur yang cukup daya tahan tubuh kita akan tetap optimal, sehingga berbagai penyakit yang ada ketika musim kemarau tak mudah menyerang. Keempat, tetap aktif. Tetap aktif disini maksudnya adalah aktif berolahraga, tak usah melakukan olahraga yang berat cukup dengan berkebun, jalan-jalan mengelilingi lingkungan sekitar atau bahkan hanya sekedar membersihkan rumah.
Beberapa tips diatas merupakan tips yang susah-susah gampang untuk dilakukan, karena tanpa di dasari dengan niat dan tekad yang kuat maka sebuah tujuan tak akan tercapai dengan cepat dan tepat. Maka dari itu, kita harus menyiapkan dan mengumpulkan niat ketika kita memang ingin hidup sehat dan nikmat ketika musim kemarau tiba. Ingat bung, sehat itu mahal. Sekian beberapa tips dari saya, semoga bermanfaat!
ELI MELANI KHOLIFIAH
Mahasiswi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan