Dakwahpos.com, bandung- Masjid kassiti adalah masjid yang baru di bangun lima tahun lalu tepatnya pada tahun 2013 di kompleks Buana Hilltop view Residence,jln.cinangka,melatiwangi,Bandung. Masjid ini masih kekurangan penggerak untuk kegiatan masjid, terutama kekurangan pengajar di pengajian anak-anak TPA.
"Masjid kassiti ini terbilang baru, jadi kami masih membutuhkan tambahan pengajar untuk anak-anak TPA,kami juga membutuhkan orang yang bisa menjaga masjid dan diharapkan bisa meningkatkan kegiatan di masjid kassiti ini". ujar Bambang, ketua DKM kassiti kepada dakwahpos.com minggu(16/09/2018).
.
Mereka meminta mahasisawa/mahasiswi UIN Bandung untuk jadi pengajar di kassiti ini dikarenakan masyarakat atau anak-anak muda di sekitar masjid kassiti ini kebanyakan sekolah di luar kota dan sangat sibuk. Jadi para pengurus DKM masjid kassiti meminta mahasiswa/mahasiswi UIN Bandung untuk bisa mengisi kekosongan di masjid ini. Dan turut membantu mengaktifkan masjid ini dengan kegiatan-kegiatan positif.
Tidak hanya itu,DKM masjid kassiti berharap seseorang yang mengajar anak-anak TPA di masjid ini bersifat berkelanjutan (continue) dan tentunya sesuai dengan standar pengajar. Mereka juga berharap dengan adanya pengajar-pengajar ini nantinya kegiatan di masjid kassiti bertambah dan semakin aktif.
Meski begitu, kegiatan rutin lain nya tetap berjalan sebagaimana mestinya. Seperti, pengajian rutin ibu-ibu, pengajian anak-anak TPA, dan Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) yang biasanya acaranya diisi oleh tabligh akbar.
.
Reporter : Ika Rahmatika, KPI/3B
"Masjid kassiti ini terbilang baru, jadi kami masih membutuhkan tambahan pengajar untuk anak-anak TPA,kami juga membutuhkan orang yang bisa menjaga masjid dan diharapkan bisa meningkatkan kegiatan di masjid kassiti ini". ujar Bambang, ketua DKM kassiti kepada dakwahpos.com minggu(16/09/2018).
.
Mereka meminta mahasisawa/mahasiswi UIN Bandung untuk jadi pengajar di kassiti ini dikarenakan masyarakat atau anak-anak muda di sekitar masjid kassiti ini kebanyakan sekolah di luar kota dan sangat sibuk. Jadi para pengurus DKM masjid kassiti meminta mahasiswa/mahasiswi UIN Bandung untuk bisa mengisi kekosongan di masjid ini. Dan turut membantu mengaktifkan masjid ini dengan kegiatan-kegiatan positif.
Tidak hanya itu,DKM masjid kassiti berharap seseorang yang mengajar anak-anak TPA di masjid ini bersifat berkelanjutan (continue) dan tentunya sesuai dengan standar pengajar. Mereka juga berharap dengan adanya pengajar-pengajar ini nantinya kegiatan di masjid kassiti bertambah dan semakin aktif.
Meski begitu, kegiatan rutin lain nya tetap berjalan sebagaimana mestinya. Seperti, pengajian rutin ibu-ibu, pengajian anak-anak TPA, dan Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) yang biasanya acaranya diisi oleh tabligh akbar.
.
Reporter : Ika Rahmatika, KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan