 |
| Nusron Wahid |
Dakwahpos.com, Bandung – Sopiyan anwar, pengurus DKM Al-Fauzu, membahas masalah Islam ketika diwawancarai dakwahpos.com. Salah satu tema pembahasannya mengenai fenomena Nusron Wahid yang berani bicara blak-blakan di depan publik tanpa pengetahuan Islam yang luas. Ia hanya mengedepankan nafsu yang menggebu serta pemikiran Islamnya yang sempit.
"Pembicaraanya tentang ulama Islam yang tidak berhak menafsirkan Al-Qur'an, menurut saya itu sungguh keliru sebab yang saya tau dan yang mungkin dia tau sendiri bahwa sudah banyak penafsiran-penafsiran yang telah dibukukan seperti tafsir Ibnu Katsir, Jalalain dan masih banyak lagi, ya masasih dengan kenyataan yang seperti itu dia masih berani bicara bahwasanya Al-Qur'an tidak bisa ditafsirkan oleh manusia." ujarnya di Bandung, Kamis.
Sopiyan juga menentang dengan keras soal Islam yang tidak bisa dicampur adukan dengan masalah politik seperti yang dikatakan Nusron Wahid, Sebab Menurutnya itu sama saja seperti Sekularisme, seharusnya Islam itu berpolitik dan politik itu ber-Islam.
"Untuk memecahkan masalah seperti ini saya mempunyai paradigma yang sangat bagus, mari kita bentuk pemuda-pemuda muslim yang bermoral, yaitu mensinergikan antara intelektual, emosional serta spiritual, sebab dengan menyeimbangkan ketiga aspek tersebut pemuda muslim Indonesia yang bakal bertransformasi menjadi muslim yang sesungguhnya tidak ada yang mengikuti jejaknya Nusron Wahid lagi." jelasnya.
Reporter: Andhika Wisnu Pratama, KPI/3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan