 |
| Hardi |
Dakwahpos.com, Bandung- Hardi tokoh masyarakat yang rajin berjam'ah di Masid Miftahul Jannah sangat setuju dengan aksi yang dilakukan 4 November lalu, meski tidak ada yang ikut melakukan aksi kesana, namun para pengurus dan jamaa'ah masjid selalu mengikuti perkembangannya di televisi.
"Karena ini masalahnya agama bukan masalah yang bisa dianggap ringan, yang menghina dan menyepelekan Al Quran adalah Ahok dan dia non muslim, jika orang muslim mungkin masih bisa sadar. Namun ini bukan hak Ahok tentang Al Quran ini karena dia tidak mengetahui apa pun tentang Al Quran, jadi tidak sepatutnya Ahok berbicara tentang Al Quran yang suci apa lagi menghinannya. Jiak dia berbiacra dengan menggunakan kitab agamanya itu tidak apa –apa karena dia menguasainya," ujar Hardi saat di temui dakwahpos.com di Mesjid Miftahul Jannah senin(10/11/2016).
Menurut Hardi seharusnya Ahok dihukum dengan tidakannya, karena itu sudah termasuk pelanggaran hukum. Sebagai orang muslim kita terganggu dengan pernyataan-pernyataan Ahok , keharmonisan dalam beragama menjadi berkurang, selama ini tidak ada di Indonesia yang saling menghina agama lainnya. Misalnya di luar negeri ada anti Islam namun, di sini tidak pernah mengatakan anti agama lain. Bahkan ketika di Bali merayakan hari Nyepi semuanya mengahargainya tanpa terkeculi agama apa pun.
"ini juga campur baur dengan unsur politik, karena tidak semua pendukungnya itu partai non muslim tapi ada juga dari partai muslim yang mandukung Ahok, mungkin untuk sebuah jabatan sehingga tidak melihat dahulu siapa yang mereka dukung," Tutur Hardi.
Reporter : Meri Astuti KPI/3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan