Ustaz H. Dede Hidayat: Dasari Kebaikan dengan Ikhlas

Dakwahpos.com, Bandung - DKM Fathul Ummah Rancasari hadirkan Ustaz H. Dede Hidayat sebagai khatib dan imam shalat Jumat (08/11/2024). Dalam khotbahnya beliau menegaskan bahwa kebaikan itu bersifat universal atau umum, oleh karena itu segala aspek dalam kehidupan manusia harus mengandung kebaikan, mulai dari niat hingga menjadi perbuatan.

Dalam khotbahnya beliau menyebutkan bahwa setiap perbuatan manusia didasari oleh niat melakukan hal tersebut. Niat dapat diartikan sebagai keinginan yang berada di dalam hati manusia. Selain itu, hal serupa juga disebutkan dalam hadis nabi dengan istilah 'al-Ham' yakni angan-angan, cita-cita atau keinginan.

Menurutnya, ketika seseorang memiliki keinginan untuk melakukan satu kebaikan maka akan tetap bernilai pahala meskipun  belum melaksanakanya. "Barang siapa yang memiliki cita-cita untuk melakukan kebaikan, namun atas berbagai hal yang berada di luar jangkauan kita, kita belum bisa melaksanakan kebaikan tersebut, maka atas kuasa Allah dia tetap dicatat sebagai satu kebaikan," ujarnya.

Kemudian, barang siapa yang memiliki 'al-Ham' atau keinginan untuk melakukan kebaikan kemudian dia melakukannya, maka kita baginya akan dicatat sepuluh kebaikan bahkan akan dilipatgandakan. "Semua kebaikan yang kita lalukan merupakan karunia dan dan rahmat Allah, maka ketika kita melakukanya akan dicatat sepuluh kebaikan bahkan sampai 700 lipat kebaikan," terangnya.

Ustaz H. Dede Hidayat menjelaskan bahwa apapun bentuk kebaikan yang dilakukan oleh manusia, maka harus di dasari dengan ikhlas. Beliau berpendapat bahwa terdapat tiga ciri utama dari kebaikan yang dulakukan dengan ikhlas; Pertama, dilakukan semata-mata karena Allah; Kedua, tidak banyak komentar tentang perbuatanya; Ketiga, tawakal atau berserah diri kepada Allah Swt atas kebaikan yang telah dilakukan.

Terakhir, beliau menyebutkan dalam khotbahnya pesan untuk senantiasa berharap diberikan keistiqamahan oleh Allah Swt, karena orang yang istiqamah akan diberikan kabar gembira mengenai surga oleh malaikat ketika ajal menjemput, kemudian beliau menutup khotbah Jumat dengan berdo'a bersama.

Reporter: Fereel Muhamad Irsyad A - KPI 3B

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024