Dakwahpos.com, Bandung - Masjid Al-Marbi Cibiru Wetan kembali berinovasi dengan menghadirkan program pelatihan baca Al-Quran gratis bagi masyarakat. Inisiatif ini bertujuan untuk memfasilitasi umat Islam di sekitar untuk lebih memperlancar dan memperbaiki bacaan yang kurang baik dalam kitab suci Al-Quran. Dengan metode pengajaran yang menarik dan suasana belajar yang kondusif, diharapkan program ini dapat meningkatkan minat baca Al-Qur`an yang diselenggarakan pada tanggal 05/10/2024.
Sebagai pusat kegiatan keagamaan, masjid Al-Marbi Cibiru Wetan tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran. Melalui program pelatihan baca Al-Quran ini, masjid berperan aktif dalam meningkatkan kualitas iman dan takwa masyarakat. Kegiatan yang dilakukan meliputi pembelajaran tatap muka, dan latihan membaca Al-Quran secara berjamaah.
DKM Al-Marbi mengajak kepada seluruh jemaah yang ingin ikut belajar bersama dalam pembelajaran Al-Qur`an yang biasa disebut dengan tahsin. Dengan demikian, pembelajaran ini terbuka umum untuk siapa saja yang ingin belajar baik anak-anak maupun lansia.
Tak hanya itu, masjid Al-Marbi Cibiru Wetan menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung kelancaran program pelatihan baca Al-Quran, seperti membuat halaqoh atau lingkaran yang media pembelajaran secara interaktif. Metode pembelajaran yang digunakan pun metode tradisional seperti talaqqi langsung dengan guru.
Dengan menggunakan metode pengajaran kelompok kecil, para peserta dibimbing oleh pengajar yang berpengalaman. Pembelajaran dilakukan secara bertahap, mulai dari pengenalan huruf hijaiyah hingga kepada tajwid tingkat lanjut. Materi yang diajarkan pun beragam, mencakup hukum-hukum tajwid, makhraj huruf, serta bacaan tartil. Dengan demikian, setiap peserta dapat mengembangkan kemampuan membacanya sesuai dengan potensinya masing-masing.
''Dengan keberhasilan program belajar membaca Al-Quran ini, Masjid Al-Marbi Cibiru Wetan memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pembelajaran Al-Quran yang lebih luas. Ke depannya, masjid dapat mempertimbangkan untuk membuka kelas-kelas lanjutan, seperti tafsir Al-Quran, hadits, atau ilmu tajwid. Selain itu, menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan agama lainnya juga dapat memperkaya program yang ada'', ujar DKM Al-Marbi.
Reporter Shakira Putri Anisa, KPI 3/A
Tidak ada komentar
Posting Komentar