Kajian Masjid Al-Maksudi Rancabolang: Solusi Kecemasan Jiwa

Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Al-Maksudi Rancabolang yang beralamatkan di jalan Gedebage Selatan menggelar kajian rohani bertema terjebak realita diantara syukur dan kufur. Kajian ini merupakan salah satu program di Masjid Al-Maksudi yang bernama better than yesterday atau lebih baik dari hari kemarin. Kajian ini disampaikan oleh ustaz Imam Nuryanto pada Jumat (01/12/2023).
 
Ustaz Imam Nuryanto mengungkapkan bahwa rezeki seseorang tidak akan tertukar dengan orang lain seperti halnya jodoh. Ia mengungkapkan sebuah cerita tentang dua pasangan yang hendak menikah, keduanya sudah melakukan khitbah, namun ketika hendak menggelar pernikahan, pihak perempuan membatalkan sebab mengetahui pihak pria bermain di belakangnya. Dari pemaparan tersebut Ustaz Imam mengungkapkan bahwa tidak perlu risau sebab segala yang ada di dunia ini sudah diatur dan tidak akan tertukar, termasuk perkara jodoh.

"Setiap orang punya dua pintu di langit, tempat turunnya rezeki dan tempat naiknya amal," ujar ustaz Imam, "kaya dan kesholehan itu tidak ada hubungannya, jika ada ya orang sholeh akan kaya semuanya," lanjut beliau.

Ustaz imam juga mengungkapkan bahwa manusia akan menjalani takdirnya masing masing. Dua orang kakak beradik bisa saja dilahirkan di keluarga yang sama, pola asuh yang sama, didikan yang sama, namun takdir kedua kakak beradik tersebut di masa yang akan datang akan berbeda.

"setiap manusia itu sudah Allah kasih jatahnya, dan ingat firman Allah laqod Kholaqnal insana fi kabad, sungguh manusia itu dilahirkan dalam keadaan susah, jangan dianggap orang kayak seperti Rafi Ahmad tidak susah" ujar Ustaz Imam "jangan pernah iri dengan nikmat orang lain karena setiap orang sudah diberi kesusahannya masing masing," lanjut beliau.

Reporter: Kania Rahmawinata, Mahasiswi KPI 3B

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023