Ustaz Uho Ulul Azmi, Seorang Ketua DKM Mantan Bos Barang Bekas

Dakwahpos.com, Bandung - Ustaz Uho Ulul Azmi merupakan seorang pendatang di Gudang Sikat RT. 001 RW. 002 Kel. Pasirbiru Kec. Cibiru Kota Bandung dan yang berawal dari seorang pemungut barang bekas biasa yang pernah tergoyahkan keimanannya hingga kini menjadi seorang Ketua DKM Al-Manar Pasirbiru.

Kegiatan sehari-hari Ustaz Uho selain menjadi ketua DKM Al-Manar Pasirbiru, dia juga bekerja menjaga warung dan sering berpergian antara Panjalu Ciamis-Bandung untuk mengisi tausiah  serta belanja kebutuhan warung.

Awal mulanya merantau untuk mencari kerja di Bandung, namun karena persaingan yang ketat serta pendidikan yang kurang, akhirnya memutuskan untuk menjadi pemungut barang bekas. Seiring berjalan waktu yang tadinya hanya pekerja yang setor barang bekas, akhirnya menjadi bos barang bekas. Ada teman sepekerjaannya yang tidak suka akan jabatan  dan kesuksesannya, lalu berbuat licik akhirnya  karena persaingan, kehidupannya kembali seperti awal.

Penderitaanpun dimulai kembali, namun untuk kali ini  beliau merasa bersyukur karena ujian yang diberikan oleh Allah Swt. adalah bentuk kasih sayang sebagai teguran karena beliau selama 3 tahun pernah lalai dan lupa akan kewajibannya, keimannya tergoyahkan oleh kesibukan duniawi.

Kehidupan lembaran baru dimulai dengan membangun warung dan ngontrak di Gudang Sikat. Setiap hari beliau rajin salat berjemaah di masjid dan sering menggantikan Ketua DKM Al-Manar Pasirbiru untuk menjadi imam, selain dari itu beliau juga mengajarkan anak-anak mengaji selepas salat Magrib.

Seiring berjalannya waktu, mulai kelihatan sikap kepribadian dan keilmuan agama yang dulu beliau pernah belajar di pesantren. Buah dari menuntut ilmu tersebut dapat dirasakannya ketika sudah berada di lingkungan masyarakat. Singkat waktu, Ketua DKM Al-Manar Pasirbiru meninggal dan ahli warisnya menunjuk langsung kepada Ustaz Uho Ulul Azmi sebagai penggantinya.

"Hidayah bukanlah sesuatu yang dapat diberikan begitu saja secara cuma-cuma oleh Allah Swt. akan tetapi hidayah merupakan sesuatu yang harus diusahakan dan diperjuangkan secara maksimal dengan berbagai upaya. Dalam hal hidayah, Allah Swt. tidak akan memberikan kepada hamba yang hanya meminta tanpa usaha dan kita juga harus mempunyai niat yang tulus, karena Allah memberikan petunjuk (hidayah) kepada siapa yang Dia kehendaki, melalui penilaian Allah," tandas Ustaz Uho.

Reporter: Fauziah Salma Khoirunnisa KPI 3B