Masjid Al Ikhlas Cipadung, Berdiri Dengan Jerih Payah Bersama Untuk Kepentingan Bersama

Dakwahpos.com, Bandung - Masjid Al Ikhlas di Cipadung, Bandung, bukan hanya sekadar tempat ibadah, melainkan juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan yang aktif. Lembaga ini, dikelola oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Ikhlas, telah menjadi pijakan utama bagi penduduk sekitar RW 06 Cipadung dalam kegiatan-kegiatan rohani.

Diresmikan sebagai Masjid pada tahun 2013, bangunan yang sebelumnya hanya sebuah mushola sepi yang jarang sekali diurus dan dirawat, kini berubah menjadi bangunan dengan dua lantai dan berpenampilan modern minimalis. Bahkan memiliki jamaah yang setiap minggu nya membeludak dalam pelaksanaan salat Jumat.

Pada 2013, Ustad Eli Sukari, selaku bakal ketua DKM Al Ikhlas Cipadung, merasa miris melihat keadaan bangunan bakal masjid yang digunakan sebagai saran ibadah warga setempat. Akhirnya beliau memutuskan untuk membuat kepanitiaan pembangunan masjid (yang sekarang menjadi DKM Al Ikhlas). "Saya mengawali kerakan kepanitiaan ini karena merasa bagaimana mungkin tempat kita tidur (rumah) lebih bagus daripada tempat kita menghadap Allah SWT." Ujar Beliau.

Berselang kurang lebih dua tahun pembangunan dengan modal dan donatur seadanya, bangunan lantai satu Masjid berhasil diselesaikan. Namun, setelah itulah berbagai masalah timbul karena pembangunan Masjid yang direncanakan bertingkat berhenti di lantai satu saja "Dengan modal seadanya saya dan teman-teman panitia yakin untuk memulai membangun Masjid ini supaya lebih baik, alhamdulillah sekitar sua tahun lantai satu selesai, namun karena kami merancang bangunan supaya bertingkat jadi genteng masjid kami masih memakai seng, dan tentunya kurang nyaman untuk jamaah Masjid, tapi saya yakin kalau kita percaya pada Sang Maha Kuasa, Inshallah semua ada jalannya." Ujar Ustad Eli.

Seiring berjalannya waktu pada 2016 para warga RW 06 Cipadung mulai menunjukan kesadarannya dalam mempercepat pembangunan Masjid ini, para anggota panitia menyulut semangat beramal jariyah ini dengan mendatangi para warga supaya mau berkonstribusi di jalan Allah SWT. "Yang namanya donatur surga itu harus dijemput." Kata Ustad Eli.

Hingga pada awal 2017 banyak sekali donatur-donatur yang berebutan untuk berpartisipasi dalam pembangunan Masjid Al Ikhlas Cipadung sehingga lantai dua terselesaikan, "Bahkan sampai ada yang bilang, 'semennya butuh berepa? Biar dari saya semua','pasir perlu berapa mobil? Nanti saya sediain', mendengar semangat para donatur saat itu benar-benar membuat saya sebagai ketua kepanitiaan sekaligus DKM tak kuat menitikan air mata." Ucap Beliau

Dengan selesai nya pembangunan lantai dua pada akhir 2017, Masjid Al Ikhlas Cipadung ini berhasil diselesaikan dan kegiatan-kegiatan rutin setelah maghrib seperti kajian anak-anak, tahlil dan kajian rutin bulanan dilaksanakan dengan seksama oleh DKM Al Ikhlas Cipadung.

 

Mohammad Izza Izzulhaq KPI 3(B)

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan